Gara-gara Tak Diberi Kunci Motor, Pelajar SMP Ini Nekat Bakar Rumah Orangtuanya

Ilustrasi

ACEH/86 --- Gara-gara orangtuanya tidak memberikan kunci sepeda motor, seorang oknum pelajar SMP berusia 15 tahun  membakar rumah orangtuanya, Rabu (10/4/2019) sekitar pukul 12.30 WIB.

Akibatnya, rumah milik warga berinisial R (46) di salah satu desa dalam Kecamatan Rantau Peureulak, Aceh Timur, yang berkonstruksi kayu itu rata tanah. Seisi rumah di antaranya, sepeda motor GL Max, perabot rumah tangga, dan sebagian besar kontruksi rumah terbakar. Ditaksir kerugian materil korban diperkirakan sekitar Rp 150 juta.

Informasi dihimpun, saat kejadian itu ayah pelajar tersebut sedang berada di tambak, sementara di rumah hanya ada istrinya berinisial M dan anaknya tersebut.

Sebelum rumah itu dibakar, anaknya sempat meminta kunci sepeda motor milik ayahnya pada sang ibu. Ibunya mengatakan bahwa kunci sepeda motor disembunyikan oleh ayahnya.

Setelah mendengar jawaban ibunya si anak naik ke lantai dua rumahnya. Tidak lama berselang, anak itu turun dari lantai dua rumahnya dan mengajak ibunya keluar dari rumah.

Ibunya menuruti ajakan anaknya namun saat mereka berada di luar rumah, ibunya melihat asap serta api di lantai dua rumahnya.

Mengetahui rumahnya terbakar, M langsung menjerit minta tolong kepada warga sekitar untuk membantu memadamkan api. Kondisi api saat itu sangat cepat membesar.

Warga yang mencoba memadamkan dengan menggunakan alat seadanya, tidak berhasil memadamkan api.

Tidak lama kemudian 2 unit mobil damkar Aceh Timur Pos Aramiah, Kecamatan Birem Bayeun, tiba ke lokasi, dan pukul 13.00 WIB api berhasil dipadamkan. (tribunnews)


[Ikuti Riau86.com Melalui Sosial Media]






Loading...

Tulis Komentar