PALEMBANG/86 --- Akmaludin (38), pembunuh ibu kandung di Ogan Komring Ulu (OKU), Sumatera Selatan telah ditangkap. Pada polisi, Akmal mengaku marah karena tak diberi makan dan disebut malas bekerja.

"Pelaku marah karena mau makan tidak dikasih. Tapi ya ada juga motif ekonomi, karena pelaku dibilang tidak mau kerja," terang Kasat Reskrim Polres OKU, AKP Alex Andriyan saat dikonfirmasi melalui telepon, Kamis (11/4/2019).

Pelaku yang merasa kesal pun langsung naik pitam dan pergi ke dapur. Tiba-tiba pelaku datang dengan membawa parang dan menggorok leher korban.

"Melihat korban tewas dan kondisi leher nyaris putus, si pelaku langsung pergi ke sumur mencuci darah yang ada di baju. Setelah itu dia kabur dan kami tangkap di rumah keluarganya dini hari tadi," kata Alex.

Adapun barang bukti parang, lanjut Alex, ditemukan di tepi sungai tidak jauh dari rumah korban di Tajung Agung, Lengkiti, OKU. Parang itu sengaja dibuang pelaku sebelum kabur.

Untuk diketahui, Akmal membunuh ibu kandungnya, Rabu (10/4) sekitar Pukul 17.00 WIB. Korban ditemukan tewas di dalam rumah oleh warga sekitar Pukul 23.30 WIB.

Sebelum ditemukam tewas, warga mengaku sempat mendengar suara korban meminta tolong. Namun warga tidak berani mendekat karena pelaku masih ada di dalam rumah. (detik.com)

Sumber : detik.com /  Editor : Mas Min