MALANG/86 --- Seorang menantu tega membakar mertuanya, di Pujon, Kabupaten Malang. Pelaku menggunakan bensin (pertalite) yang disiramkan ke tubuh korban. Akibatnya, korban mengalami luka bakar 95 persen.

Pelaku, Nurul Mutholibah (30) yang tinggal berdekatan dengan Lasmini (57) mertunya sendiri di Desa Tawangsari, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang.

Aksi biadab menantu ini terjadi Jumat (12/4/2019) siang, saat semua orang menunaikan salat Jumat. Dengan bermodal pertalite yang dibeli secara eceran di dekat rumah, Nurul tega membakar mertuanya hidup-hidup.

"Kejadian hari Jumat, ketika semua orang (pria) melaksanakan salat Jumat. Pelaku membakar dengan menggunakan pertalite, yang dibeli dekat rumahnya," ungkap Kapolres Batu, AKBP Budi Hermanto dikonfirmasi, Sabtu (13/4/2019).

Setelah membakar mertuanya, pelaku kabur menuju hutan yang berada di luar kawasan desa. Sementara mertuanya lari keluar meminta pertolongan warga.

"Kami yang datang setelah menerima laporan, kemudian membawa korban ke rumah sakit bersama warga. Luka bakar yang dialami mencapai 95 persen," kata kapolres.

Bersamaan itu, polisi dibantu warga memburu keberadaan pelaku. Selepas adzan magrib, Nurul berhasil diamankan dan digelandang ke kantor polisi untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

" Waktu itu, kita fokus menolong korban dahulu. Baru kemudian memburu pelaku yang kabur menuju hutan atau area pertanian, dan akhirnya pelaku bisa diamankan," bebernya.

Pelaku kini menjalani pemeriksaan di Mapolres Batu. Atas perbuatannya pelaku dijerat Undang-Undang KDRT dan Pasal 353 KUHP tentang penganiayaan yang menyebabkan orang meninggal dunia. Ancaman hukumannya di atas 20 tahun penjara. (detik.com)

Sumber : detik.com /  Editor : Mas Min