Diburu Polisi, Residivis Narkoba Ditemukan Tewas usai Melompat ke Sungai

Istimewa

STABAT/86 --- Satuan Reserse Narkoba Polres Langkat memburu dan menggrebek lokasi transaksi narkoba, di rumah warga Jalan Pelabuhan Ujung Kelurahan Sei Bilah Kecamatan Sei Lepan.

Satu pria diamankan Sabtu (13/4/2019), sedangkan satu rekannya ditemukan tewas pada Minggu (14/4/2019) pasca melompat ke sungai saat hendak ditangkap.

Dalam penggrebekan ini, petugas meringkus Umar Syahputra alias US (31) warga Jalan Pelabuhan Ujung Kelurahan Sei Bilah Kecamatan Sei Lepan, Kabupaten Langkat.

Polisi juga menyita barang bukti tiga bungkus plastik klip bening ukuran kecil berisi sabu, satu kantong plastik berisikan tujuh plastik klip kecil kosong. Sedang rekannya, Ilyas (35) melompat ke dalam sungai saat hendak ditangkap.

Setelah peristiwa itu, Polres Langkat dibantu Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Langkat dan masyarakat, melakukan pencarian dengan menyisir aliran sungai.

Ilyas diduga tak bisa berenang. Pada Minggu (14/3/2019) sekira pukul 06.30 WIB, petugas bersama dengan masyarakat menemukan Ilyas sudah dalam keadaan tidak bernyawa di sungai Babalan Pangkalan Berandan.

Kapolres Langkat, AKBP Doddy Hermawan dikonfirmasi mengarahkan ke Kasat Narkoba, AKP M. Yunus Tarigan dan membenarkan kejadian ini.

Dijelaskannya, personel Opsnal Unit II Sat Res Narkoba Polres Langkat mendapat informasi dari masyarakat bahwa di tempat kejadian perkara tepatnya di lorong sebelah dinding rumah masyarakat seorang Target Operasi

"Ilyas TO sudah lama diincar dan selalu lolos dalam setiap giat penangkapan sedang berada di tempat itu bersama dengan tersangka US. Saat digerebek mereka sedang melakukan transaksi jual beli narkotika jenis sabu," kata Kasat Narkoba Polres Langkat.

Menyikapi informasi ini lah selanjutnya petugas bergerak menuju lokasi. Di tempat itu, personel melihat Ilyas (TO) dan US sedang duduk sambil memegang plastik klip yang diduga berisikan sabu.

" Melihat kedatangan petugas, keduanya melarikan diri dan meninggalkan barang bukti dan berlari ke arah sungai Babalan yang berjarak sekira 5 meter. Kemudian personel melepaskan tiga kali tembakan peringatan ke udara agar mereka berhenti dan menyerah," ujar Kasat Narkoba.

Mendengar letusan timah panas ke udara, keduanya tidak juga berhenti, dan tetap berupaya lepas dari sergapan petugas. Malah mereka langsung melompat ke dalam sungai dan berusaha menyeberangi sungai tersebut untuk melarikan diri.

Petugas selanjutnya mengamankan barang bukti yang ditinggalkan tersangka di lantai papan posisi mereka awalnya. Kemudian personel menuju tepi sungai dan mengimbau agar keduanya menyerah dan kembali ke pinggir sungai.

"Tidak beberapa lama tersangka US menyerah dan berenang ke tepi sungai dan berhasil diamankan petugas, sedangkan Ilyas yang merupakan risidivis baru sebulan keluar dari Rutan kasus Narkotika, tidak nampak, diduga tenggelam di sungai," kata M Yunus.

Selanjutnya personel Polres Langkat dibantu Polsek Pangkalan Brandan, Sat Pol Air, dan BPBD Langkat, melakukan penyisiran di pinggiran dan arus Sungai Babalan untuk mencari korban yang diduga telah meninggal dunia didalam sungai.

Hingga akhirnya Minggu (14/4/2019) sekitar pukul 06.30 WIB, Ilyas alias Li (35) penduduk Kelurahan Sei Bilah, Kecamatan Sei Lepan, Kabupaten Langkat, Sumatra Utara ditemukan tewas. (tribunnews)


[Ikuti Riau86.com Melalui Sosial Media]






Loading...

Tulis Komentar