Akhirnya.. Bayi yang Dikubur Hidup-hidup Meninggal Dunia

Istimewa

PURWAKARTA/86 --- Setelah menjalani perawatan secara intensif di Ruang PICU RSUD Bayu Asih Purwakarta, bayi enam bulan yang dikubur hidup-hidup oleh ibunya sendiri meninggal dunia.

"Dian Asriani meninggal pada hari ini jam 08.45 pagi di ruang PICU setelah sering mengalami sesak nafas," ujar Ketua RW 06 Yayat Ahmad mewakili pihak keluarga.

Korban meninggal dunia setelah dirawat oleh tim medis lebih dari tiga minggu dengan sejumlah alat medis yang menempel di tubuh mungilnya.

Bahkan untuk menopang hidupnya, Dian terus ditopang oleh obat pemicu jantung. Ahmad mengatakan bayi mungil itu meninggal dunia karena pernafasannya terganggu.

Usai dinyatakan meninggal dunia, korban langsung dibawa ke rumah duka dan tiba sekitar pukul 10.00 WIB.

Sesampainya jasad Dian ke rumahnya, tidak lama dari itu langsung diurus untuk segera dimakamkan. "Jelang 15 menit tiba di rumah duka, langsung dimakamkan tidak jauh dari rumah. Semua warga di sini turut mengantar ke makam," ucapnya.

Sementara itu Wakdirut RSUD Bayu Asih Deni Darmawan menjelaskan Dian meninggal karena kekurangan oksigen ke dalam otak dan mengalami kondisi detak jantung berhenti secara tiba-tiba.

"Jam 4 Pagi pasien sudah mengalami sesak, kita lakukan RJP (Resusitasi Jantung Paru-paru) selama 1,5 jam, pasien mengalami pelemahan paru kanan kiri. Karena sudah semakin melemah, pasien meninggal pada pukul 9 pagi," ujar Deni.

Seperti diketahui Dian dikubur hidup-hidup oleh ibunya sendiri selama kurang lebih 30 menit di belakang rumahnya Kampung Pasir Muncang, Desa Pusaka Mulya, Kecamatan Kiarapedes, Kabupaten Purwakarta. Diduga perbuatan keji itu dilakukan oleh lantaran sang ibu mengalami depresi pascamelahirkan. (detik.com)


[Ikuti Riau86.com Melalui Sosial Media]






Loading...

Tulis Komentar