Gudang Logistik Pemilu Terbakar

Polisi Tunggu Hasil Dari Inafis Polda Sumbar, Ada Botol Bekas Bau Bensin di Sekitar TKP

Istimewa

PADANG/86 --- Insiden kebakaran menyusul selesainya proses rekapitulasi oleh saksi partai politik, petugas PPK beserta KPPS masih didalami aparat berwajib.

Sedangkan, di sekitar lokasi kebakaran atau tempat kejadian perkara (TKP) dekat Gudang UDPK Kecamatan XI Koto Tarusan, warga mendapati botol yang diduga bekas isi bahan bakar minyak/BBM serta aromanya, bau bensin.

Seorang warga bernama, Indrawati (44), yang menyebutkan dirinya berada di TKP sesaat kejadian di lokasi kebakaran suasananya ramai oleh kerumunan massa, Senin (22/4/2019) dini hari WIB.

Terpisah, Kapolsek Koto XI Tarusan, Iptu HM Thamrin yang dikonfirmasikan mengatakan ia masih menunggu hasil penyelidikan tim Inafis.

Ia mengatakan, jadi sepanjang kejadian hari ini kami sudah melakukan penyelidikan dan melakukan pemeriksaan terhadap enam orang saksi-saksi.

" Pertama saudara Sarmon selaku Panwascam di Tarusan, Sepia Putra Ketua PKK Tarusan, Angelia anggota, Meta anggota, Ridwan selaku PPS, Surita PPS, Mito Rahayu PPS," jelas kapolsek.

Saat ini pihaknya masih melakukan pengembangan terhadap kasus tersebut. Kapolsek menambahkan, masih ada dua saksi lagi yang sedang diperiksa dan masih menunggu hasilnya.

"Mengenai adanya temuan botol di lokasi, tentu banyak botol di lokasi. Tapi, indikasi-indikasi kesengajaan belum dapat kami simpulkan," kata kapolsek.

Ia menjelaskan, karena yang dapat menyimpulkan adalah tugas Inafis dalam mengidentifikasi TKP yang akan dikirim ke Labfor Medan.

"Saksi mata yang melihat langsung api, yaitu api menyala di pintu. Saat itulah Ketua PPK langsung berlari ketika melihat api, dan berusaha membuka pintu. Tapi, ternyata pintu ditutup dari dalam," ujar kapolsek.

Dirinya juga menjelaskan, masalah botol memang ada di situ apakah botol akibat kebakaran, tapi yang jelas itu botol minuman. "Kami masih menunggu hasil penyelidikan tim inafis," tegas kapolsek.

Sesaat kejadian kebakaran,  saat itu juga ada masyarakat yang melihat proses rekapitulasi. Saat upaya penyelamatan kotak surat suara katanya kondisi pintu itu terkunci dari dalam.

Selanjutnya, untuk menembus ruangan ditempuh lewat jendela dengan memecahkan kacanya. Berselang kemudian armada dari unit pemadam kebakaran (damkar) datang di lokasi, yakni api sudah keburu padam. (tribunnews)


[Ikuti Riau86.com Melalui Sosial Media]






Loading...

Tulis Komentar