Penagih Kredit Dirampok Bandit Jalanan, Terpaksa Relakan Uang Jutaan

Korban menunjukkan surat laporan

BINJAI/86 ---  Malang nasib yang dialami oleh seorang pemuda yang bekerja sebagai penagih kredit, yakni Lamhot Damanik (29) warga Jalan Binjai Km 10,8 Desa Purwodadi, Kecamatan Sunggal.

Dirinya diduga telah menjadi korban perampokan yang terjadi pada Sabtu (20/4/2019) sekitar pukul 11.00 WIB, lalu.

Mirisnya pada saat kejadian, tidak ada satu pun warga yang berani menolongnya. Padahal menurut pengakuan Lamhot, aksi perampokan itu terjadi siang hari.

Beruntung nyawa penagih kredit di Koperasi Karya Debora Berseri ini selamat dari ancaman pisau oleh dua orang pelaku.

"Kejadian ini terjadi di salah satu bengkel sepeda motor di Jalan Binjai Km 16, Desa Sumber Melati, Diski, Kecamatan Sunggal. Aku mau perbaiki motor di bengkel. Sementara satu orang pelaku sudah duduk di bengkel itu. Tiba-tiba pelaku minta tasku. Tapi tetap kupertahankan," ungkap Lamhot saat menyambangi Media Center Mapolrestabes Medan, Rabu (24/4/2019).

Masih dikatakan Lamhot, saat tas miliknya ditarik pelaku, si pemilik bengkel langsung memarahinya. Pelaku emosi lalu menghantam kepala si pemilik bengkel pakai lingkar besi hingga berdarah.

"Di situ aku sudah ketakutan. Pemilik bengkel langsung kabur naik motor ninggalin bengkelnya. Nah saat itu aku juga lari dari bengkel karena si pelaku ngeluarin pisau," ujar Lamhot.

Beberapa meter dari bengkel, Lamhot dipanggil oleh pelaku. Karena ketakutan Lamhot pun malah menuruti panggilan pelaku.

" Karena aku sudah takut bang. Aku turutilah panggilan pelaku tadi. Terus aku disuruh naik motor. Kami berboncengan naik motor ke salah satu gubuk yang jaraknya kira-kira dua kilometer dari bengkel tadi," katanya.

Di dalam gubuk tersebut, Lahmot diduga mendapat aniaya dan diancam pisau. Lalu uang Rp 3 juta milik Koperasi Karya Debora Berseri raib digasak pelaku.

" Uang Rp 3 juta diambil pelaku bang. Aku pun dipukuli. Begitu ada kesempatan lari ya aku langsung lari bang. Aku ke bengkel ngambil sepeda motorku . Aku sudah minta tolong sama warga tapi enggak ada yang berani nolong. Semoga polisi dengan cepat menangkap pelaku" pungkasnya.(tribunnews)


[Ikuti Riau86.com Melalui Sosial Media]






Loading...

Tulis Komentar