Banjir Bengkulu, 2 Bocah Tewas Tenggelam dan Seorang Nenek Hanyut

Petugas SAR mengevakuasi warga terkena banjir

BENGKULU/86 --- Hujan dengan intensitas lebat yang melanda provinsi Bengkulu, sejak 26 April 2019 hingga Sabtu 27 April 2019, membuat ribuan pemukiman penduduk di delapan kabupaten/kota di provinsi Bengkulu, terendam banjir.

Bencana banjir yang menerjang Bengkulu memakan korban jiwa. Di mana dua bocah meninggal dunia akibat tenggelam akibat banjir yang melanda Kelurahan Sawah Lebar Kecamatan Sawah Lebar Baru Kota Bengkulu.

Bencana banjir juga memakan korban di Kabupaten Kaur. Di mana seorang nenek dinyatakan hanyut di Kecamatan Marpas Kabupaten Kaur. Hingga saat ini korban hanyut belum berhasil ditemukan.

" Ada nenek-nenek yang hanyut di kecamatan Marpas kabupaten Kaur, hingga saat ini korban ditemukan,” kata Fedi Satia Karsa, Kabid Pra Bencana BPBD Kabupaten Kaur, Sabtu (27/4/2019).

Tidak hanya itu, jalan lintas penghubung provinsi baik jalan lintas barat sumatera Bengkulu-Lampung, Bengkulu-Sumatera Selatan ikut ditutupi material longsor yang menutupi seluruh dan jalan.

Sehingga jalan penghubung antar provinsi tersebut terputus. Selain itu, longsor juga menutupi sejumlah ruas jalan penghubung antar kabupaten di delapan daerah di provinsi berjuluk "Bumi Rafflesia" ini. Akibatnya, jalan penghubung antar kabupaten/kota di Bengkulu lumpuh total.

Dari data badan penanggulangan bencana daerah (BPBD) Provinsi Bengkulu, bencana alam menerjang di delapan kabupaten/kota di Bengkulu.

Seperti, di Kabupaten Kaur, Bengkulu Selatan, Bengkulu Tengah, Bengkulu Utara, Kepahiang, Rejang Lebong, Lebong.

Terkait bencana alam yang menerjang sejumlah daerah di Bengkulu, pemerintah daerah provinsi Bengkulu bersama pemerintah kabupaten/kota menggelar Rapat Koordinasi Terkait Pemetaan Bencana Banjir dan Upaya Penanggulangannya, di Ruang Rapat Rafflesia Kantor Gubernur Bengkulu.

Sekda Provinsi Bengkulu, Nopian Andusti mengatakan, dari beberapa titik banjir, tanah longsor dan jembatan putus, tim tanggap bencana gabungan provinsi, kabupaten/kota dan TNI-Polri, SAR, saat ini tengah dikerahkan.

Selain itu, saat ini di lokasi bencana telah disiapkan beberapa dapur umum dan posko kesehatan. Seperti di wilayah Kota Bengkulu di Korpri, Sawah Lebar dan Sukamerindu.

"Sekarang kita akan melihat langsung posko-posko ini, memastikan kesiapannya dan dampaknya terhadap kesulitan masyarakat," kata Nopian.

Di samping itu, terang Nopian, infrastruktur yang terputus akan ditangani secara darurat terlebih dulu, sehingga akses masyarakat berlalu lintas kembali lancar.

" Yang penting aksesnya bisa lancar kembali dan nanti akan dilakukan langkah-langkah berikutnya," ucap Nopian.

Sementara itu, meminimalisir korban jiwa akibat banjir, Nopian berpesan, kepada seluruh orangtua untuk mengawasi dan menjaga anak-anaknya masing-masing.

"Saya mengimbau kepada orangtua, karena ini musim penghujan tolong anak-anaknya dijaga betul jangan sampai bermain-main di genangan air, rawan sekali untuk tenggelam. Apalagi kita tidak tahu kalau air ini naik tiba-tiba," ujar Nopian. (okezone)


[Ikuti Riau86.com Melalui Sosial Media]






Loading...

Tulis Komentar