Ortu Ziarahi Kuburnya, Mayat Perempuan Tanpa Kepala di Dumai Ternyata Asal Pekanbaru

Istimewa

DUMAI/86 --- Teka-teki siapa nama korban pembunuhan tanpa kepala yang ditemukan di Teluk Makmur, Kecamatan Medang Kampai pada 2 Mei 2019 lalu terjawab sudah.

Adalah Suci Fitria (21) warga Perumahan Inayasa Jalan Taman Karya, Kelurahan Tuah Karya, Kecamatan Tampan, Kota Pekanbaru.

Terkuaknya nama Suci Fitria setalah keluarga datang ke makam korban di Pemakaman Marga Sarana, Kota Dumai, Jumat (10/5/19) kemarin.

Awalnya pihak kepolisian Dumai mendatangi rumah korban di Pekanbaru. Jajaran Polres Dumai langsung ketemu langsung dengan orang tua korban bernama Iwan.

Mendapat kabar buruk dari polisian, keluarga besar Suci Fitria langsung berangkat ke Kota Dumai untuk menemuai makam korban sembali tangis histeris.

Setibanya di makam korban yang tanpa nama di batu nisannya, ibu kandung Suci Fitria tangisnya pecah. Lia menangis histeris dengan menyebut "Anakku, anakku," ucapnya sembari mengelus-ngelus batu nisan tanpa nama itu.

Lia meminta kepada Iwan, ayah kandung Suci untuk segera memberikan nama anaknya di batu nisan yang tanpa nama tersebut.

" Ayah beri nama anak kita dibatu nisan ini," ucapnya dengan berlinang air mata.

Dan keterangan dari kedua orang tua korban, Suci Fitri terakhir berkomunikasi dengan adiknya 29 April 2019 lalu dan tidak bisa dihubungi pada 30 April 2019.

Sementara mengenai kabar anaknya terbunuh dalam kondisi hamil, Lia membatah informasi itu. Sebab, anaknya dalam kondisi datang bulan dan hal itu sejalan dari hasil visum dokter dan ditemukannya pembalut.

"Kedatangan kami ke Dumai ini untuk memastikan informasi terkait dengan anak kami seperti apa. Jadi anaknya saya tidak dalam kondisi hamil seperti informasi yang beredar di media sosial," ujarnya.

Iwan dan Lia, berharap kepada aparat kepolisian untuk segera menemukan kepala anaknya. "Kami berharap kepala anak saya segera ditemukan," ucapnya dengan nada tersedu-sedu.

Mereka berdua menyerahkan sepenuhnya kasus ini kepada pihak kepolisian untuk mengungkap semua pelaku yang tega menghabisi nyawa anaknya dengan cara sadis tersebut.

" Kami berharap segera di tangkap pelakunya," harapnya.

Sebagai data pendukung, Suci Fitria pertama dari lima bersaudara dari pasangan Iwan dan Lia. Semasa hidupnya, korban dikenal dilingkungan rumahnya sebagai anak baik dan ramah dengan tetangga.

Kapolres Dumai, AKBP Restika P Nainggolan dikonfirmasi perihal sudah ditemukannya keluarga korban penemuan mayat perempuan tanpa kepala di Teluk Makmur, Medang Kampai.

"Sudah ditemukan keluarga korban. Keluarga korban tinggal di Pekanbaru dan sudah datang ke Dumai untuk melihat makam anaknya," ucap Restika kepada awak media di Dumai, Sabtu (11/5/19).

Dalam kasus ini, kata Restika pihaknya masih melakukan penyelidikan mendalam. "Saksi-saksi sudah kami periksa, kami akan periksa saksi lain untuk mengungkap siapa otak pelaku pembunuhan sadis ini," katanya.

Restika juga belum bisa merincikan lebih lanjut terkait dugaan pembunuhan sadis tersebut, karena kepentingan penyidikan.

"Mudah-mudahan segera berhasil kami ungkap siapa pelakunya. Mohon doanya ya," pungkasnya. (rtc/Mas min)


[Ikuti Riau86.com Melalui Sosial Media]






Loading...

Tulis Komentar