Jurnalis di Surabaya Dibunuh, Polisi: Motif Sakit Hati dan Dendam

Istimewa

SURABAYA/86 --- Satu tersangka pembunuhan jurnalis Surabaya telah dirilis Polres Pelabuhan Tanjung Perak. Sakit hati menjadi alasan tersangka bernama Choirul Anwar (32) menghabisi nyawa Soeprayitno.

" Tersangka utama berinisial CA (32) ,"kata Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP Antonius Agus Rahmanto, Selasa (14/5/2019).

Agus menjelaskan, pembacokan yang dilakukan tersangka didasari rasa sakit hati. Menurut Agus, keduanya terlibat dalam urusan utang-piutang. "Motifnya adalah sakit hati dan dendam dengan korban," imbuh Agus.

Agus juga memastikan ciri-ciri tersangka yang menurutnya sesuai dengan keterangan para saksi yang telah dimintai keterangan dan berdasarkan rekaman camera CCTV.

"Berdasarkan keterangan 8 saksi yang kami mintai keterangan mulai dari istri pertama dan kedua, anak dan para saksi di lokasi ciri-cirinya sama," papar Agus.

Dari pengakuan tersangka, pihak kepolisian mengetahui jika satu tersangka yang masih buron awalnya diajak CA untuk menagih utang kepada korban. Sebelumnya, polisi juga mengimbau sang buron untuk segera menyerahkan diri seperti yang dilakukan CA.

" Pelaku lain diajak oleh tersangka untuk menagih utang saat mendatangi rusun istri korban. Dari pengakuan tersangka, pelaku lain yang diajak itu baru dikenal saat berada di warung giras. Namun semuanya masih kita dalami," tambah Agus.

Kemudian kepada wartawan, Choirul Anwar mengaku mengenal korban sejak akhir 2018. Ia mengaku sakit hati dengan korban.

" Sakit hati Pak, biasa sakit hati," jawab CA singkat.

CA menyerahkan diri pada Minggu (12/5) malam. Kini ia menyesali perbuatannya dan akan terjerat pasal 338 KUHPidana. "Menyesal Pak, saya siap bertanggung jawab," kata Choirul Anwar.

Saat merilis tersangka, polisi juga menunjukkan beberapa barang bukti kasus pembunuhan tersebut. Mulai dari pakaian yang digunakan korban, parang dan motor Yamaha Mio Soul bernopol L 2581 SU.

Jumat (10/5) malam, jurnalis media mingguan di Surabaya Soeprayitno (53) ditemukan tewas bersimbah darah di Kali Kedinding, Kenjeran.

Pria yang tubuhnya dipenuhi luka bacok itu tewas setelah didatangi dua pria. Tubuh korban ditemukan warga di atas bale (tempat tidur bambu) di depan rumah mantan istrinya. (detik.com)


[Ikuti Riau86.com Melalui Sosial Media]






Loading...

Tulis Komentar