Tokoh Agama di Perbatasan Tolak People Power

Ketua MUI Bagan Sinembah, Drs Ahmad Yani dan tokoh agama Hindu, Kuat SAg

BAGANBATU/86 --- Sejumlah tokoh agama didaerah perbatasan, khususnya di Bagan Batu, kecamatan Bagan Sinembah, Rokan Hilir dengan agar tidak terpancing wacana people power yang saat ini sedang beredar di masyarakat umum.

Mereka menilai isu people power itu sengaja dimunculkan oleh para elite politik bangsa ini dengan tujuan memecah belah bangsa.

" Sebagai salah satu tokoh agama Hindu di Bagan Batu, saya mengimbau kepada seluruh umat di Kabupaten Rokan Hilir khususnya di Bagan Sinembah untuk tidak terprovokasi atau terpengaruh dengan berbagai isu yang berkaitan dengan people power yang ke depannya dapat merusak keharmonisan bangsa," kata Kuat SAg, Selasa (14/5/2019).

Sebagai tokoh agama, kata dia, tentu saja dia berharap hal itu tidak terjadi. Indonesia, menurut dia, adalah negara hukum. Jika ada hal-hal yang ingin disampaikan, diharapkan disampaikan ke KPU sebagai penyelenggara.

"Saat ini melalui media sosial semakin gencar informasi soal people power diisukan. Oleh karena itu, mari kita dukung TNI dan Polri untuk bersama-sama menjaga bangsa ini dari kelompok-kelompok yang ingin memecah belah bangsa kita," ujarnya.

Sebagai masyarakat yang menginginkan kedamaian, ia mengajak seluruh masyarakat memberikan edukasi dan optimisme kepada publik bahwa berbagai pihak sudah diracuni informasi yang berujung konflik.

Sementara itu menurut Pendeta R Sihite juga mengajak kepada semua umat nasrani khususnya agar tidak mudah terjerumus akan isu tersebut.

"Tentunya sebagai pendeta, saya imbau untuk masyarakat tidak terjerumus dengan ajakan people power karena akan memecah belah persatuan bangsa kita" kata Sihite.
Ungkapan senada juga turut disampaikan oleh salah seorang ulama di Bagan Batu, Ustadz Ridwan Malik. Dirinya juga mengatakan, dalam setiap ceramahnya di masjid, dirinya selalu mengimbau umat tidak terpengaruh berbagai informasi yang berkaitan dengan isu people power.

"Negara kita adalah negara hukum. Jika ada kecurangan dalam Pemilu ya laporkan ke KPU dan Bawaslu untuk dapat ditangani," ujar dia.

Menurut dia, masyarakat di kabupaten Rokan Hilir, khususnya di Kecamatan Bagan Sinembah, perlu tetap diberi edukasi untuk tidak percaya pada berbagai informasi yang menyebar di media sosial.

" Baik itu dari isu people power hingga isu-isu hoaks. Ia pun berpesan agar seluruh masyarakat menjaga keamanan dan ketertiban di NKRI tercinta," kata Ridwan Malik.

Dan terkait people power, Ketua MUI Bagan Sinembah, Drs Ahmad Yani juga mengajak para kiai serta para tokoh agama dan partai untuk memberikan siraman rohani kepada umat usai Pemilu. Yakni untuk memperkuat edukasi politik dengan tidak menyebar ujaran kebencian.

" Mari para kiai, habaib, tokoh agama, tokoh partai untuk memberikan siraman rohani kepada masyarakat dengan memperkuat edukasi politik serta tidak menebar benci," pungkasnya. (Mas min)


[Ikuti Riau86.com Melalui Sosial Media]






Loading...

Tulis Komentar