Aksi Pencurian Ketahuan Warga, Riki Bonyok Dipermak Warga

Istimewa

MEDAN/86 --- Riki (35) pelaku pencurian sepeda motor tidak menyangka bahwa dirinya bakal ditinggal rekannya usai gagal beraksi mencuri sepeda motor.

Riki yang mengaku warga Jalan Karya Perbatasan Karang Sari, Kecamatan Medan Polonia ini terpaksa menjalani kehidupan di balik jeruji besi. Informasi yang dihimpun, aksi nekat kawanan pencurian sepeda motor ini di Jalan Bhayangkara 1 GG Mesjid Siti Fatimah (rumah kos-kosan) pada Kamis (16/5/2019).

Informasi yang dihimpun Tribun Medan dari Panit Reskrim Polsek Percutseituan, Ipda Supriadi mengatakan, saat terjadi aksi percobaan pencurian sepeda motor, korban baru selesai melaksanakan salat subuh.

"Saat itu korban ke depan rumahnya dan ia melihat ada orang tidak dikenal dan mencurigakan. Korban ini pun memanggil temannya yang bernama Wahyu," ujarnya, Minggu (19/5/2019).

Korban dan temannya, sambung Supriadi, melihat pelaku sedang membuka pintu pagar rumah. "Usai membuka pintu pagar, pelaku masuk ke dalam teras rumah yang ada sepeda motornya. Spontan korban dan temannya mengejar sambil berteriak maling. Pelaku lari keluar teras rumah dan teman pelaku bernama Riki menunggu di atas sepeda motornya," ungkap Panit.

Rekan Riki yang menunggu di ujung jalan langsung kabur meliaht temannya ditangkap warga. Alhasil, Riki pun berhasil dibekuk warga dengan mudah.

"Begitu kami mendapat informasi dari masyarakat bahwa ada pelaku pencurian diamankan massa. Kami pun menuju ke lokasi," jelasnya.

Dari tangan pelaku polisi berhasil amankan barang bukti berupa satu unit sepeda motor Yamaha Jupiter dengan nomor polisi BK 6853 AFH. (tribunnews)


[Ikuti Riau86.com Melalui Sosial Media]






Loading...

Tulis Komentar