BANDUNG/86 --- Polisi telah mengantongi identitas pelaku penyerangan dan pembunuhan terhadap pasangan suami istri (pasutri) Feri Fadil (30) dan Jihan Nur Sofia (28) di Kabupaten Bandung.

Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan dari hasil penyelidikan dan pemeriksaan saksi-saksi muncul inisial S yang diduga menjadi pelaku.

" Saat adiknya dirawat di rumah sakit, kakaknya (korban) sempat datang. Adiknya menyebutkan kalau pelaku berinisial S. Tetapi saksi belum tahu penyebab pastinya (penyerangan) karena kondisi adiknya belum bisa banyak bicara," ujar Truno dalam keterangannya, Senin (20/5/2019).

Penyidik sendiri sudah meminta keterangan dari rekan terduga pelaku. Rekan terduga pelaku itu menyebutkan bahwa rekannya berinisial S ini memang berbicara hendak ke komplek Griya Bandung Indah (GBI) pada Minggu (19/5/2019) pukul 17.30 WIB.

"Untuk sementara suami korban belum bisa dimintai keterangan sehingga motif kejadian tersebut belum bisa diketahui," katanya.

Sementara itu Kapolres Bandung AKBP Indra Hermawaan menyebut antara korban dan pelaku diduga memiliki masalah yang berujung pertikaian maut.

" Mereka saling kenal. Ada masalah," kata Indra via telepon.

Feri kepada polisi membuka soal identitas pelaku yang melukainya sekaligus membunuh sang istri. Polisi bergerak memburu pembunuh sadis itu.

"Kita sudah tahu dan kantongi nama pelaku, tahu dari korban yang laki-laki (Feri)," ujar Indra.

Komplek GBI, Desa Buahbatu, Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung sendiri merupakan kediaman Feri dan istrinya Jihan. Pasutri itu diserang oleh pelaku.

Feri mengalami luka, sementara istrinya Jihan, tewas dan dimasukkan ke dalam karung. Karung itu kemudian disimpan pelaku di belakang rumah dekat kandang kucing. (detik.com)

Sumber : detik.com /  Editor : Mas Min