Camat Kubu Kecewa, Dua Perusahaan Raksasa Dinilai Tidak Berkontribusi di Rohil

Camat Kubu Asrul S Sos saat berdialog dengan salah seoarang karyawan PT Cevron yang sedang melakukan perbaikan jalan lintas Kubu.

KUBU/86 - Camat Kubu, Asrul S Sos mengaku kecewa dengan keberadaan  dua perusahaan  raksasa yakni PT Jatim Jaya Perkasa (JJP) dan PT Cevron. Pasalnya, perusahaan yang bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit dan pertambangan minyak dinilai tidak memiliki komitmen dalam berkontribusi kepada masyarakat.

 

“Kita sangat kecewa sekali. Kedua perusahaan ini tidak memiliki komitmen dalam memperhatikan masyarakat Kubu dan Kubu Babussalam (Kuba). Terutama keluhan masyarakat terkait  kondisi Jalan Lintas Kubu menuju kilo meter 0, Kecamatan Bangko Pusako, Kabupaten Rokan Hilir,” kata Orang nomor satu Kubu kepada Riau86.Com via WA, Senin (27/5/19).

 

Menurut Camat, bahwa Kondisi jalan ini sudah cukup parah. Sementara dua perusahaan raksasa itu terus beroperasi setiap harinya. Namun kedua perusahaan ini terkesan hanya tutup mata.

 

Jika kedua perusahaan ini ada komitmen. Barang yentu tidak akan sulit melakukan perbaikan jalan yang rusak ini.

 

Ia menyadari bahwa keluhan masyarakat tentang kondisi jalan ini sudah sejak turun temurun. Sementara pihak prusahaan hanya bisa mengambil hasil bumi yang ada di Kecamatan Kubu dan Kuba. Hampir ribuan hektar lahan negara dikuasai PT JJP, sedang PT Cevron tiap hari menyedot minyak  hasil bumi di Kecamatan Kubu.

 

"Kita minta agar  PT jatim dan PT Cevron bisa membuka mata dan hati nuraninya. Semua ini keluhan masyarakat Kubu dan Kuba,” cetusnya.

 

Diakui Camat, PT Cevron dan PT JJP memang ada melakukan perbaikan jalan. Namun perbaikan yang dilakukan pihak  perusahaan, tidak sesuai dengan harapan masyarakat. Apa yang dikerjakan terkesan asal-asalan.

 

Dalam hal ini PT JJP dan Cevron harus punya progres dalam melakukan perbaikan jalan ini. Bukan hanya ditimbun dengan mengikis tanah bahu jalan, akan tetapi perbaikan jalan ini harus kualitas bagus.

 

Selama ini, Pemkab Rohil sudah melakukan perbaikan jalan lintas kubu secara kontinyu. Namun jika hanya mengharapkan pembangunan dari pemerintah,  tentunya akan sangat lambat dalam perbaikan jalan tersebut.

 

"Pemkab Rohil cukup peduli dalam pembangunan jalan itu. Dan ini tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah saja, pihak prusahaan juga harus ambil bagian memberikan kontribusi melakukan perbaikan jalan ini," ujarnya.

 

Ia mengaku akan berkoordinasi dengan Camat Kuba, Drs Ahmad Atin, dan merangkul  seluruh Datuk Penghulu, tokoh masyarakat, serta mahasiswa akan  mempertanyakan hak masyarakat kepada prusahaan yang ada beroprasi di Kecamatan tersebut.

 

"Kedua perusahaab ini sudah tidak bisa ditoleransi. Karena hampir 60 ribu masyarakat di dua kecamatan ini, dipandang sebelah mata oleh prusahaan. Kita punya marwah, dan kita punyak hak untuk mempertanyakan hak kita kepada perusahaan,” kata Asrul berapi-api.

 

Camat menegaskan, ia akan menjadi garda terdepan nantinya menghimpun kekuatan dalam merangkul massa.

 

"Saya nanti paling di depan, masyarakat dan tokoh-tokoh yang ada. Jangan hanya tinggal diam, mari kita pertanyakan hak-hak kita kepada prusahaan usai lebaran idul fitri nanti," kata Asrul seraya mengajak. (BangDoi)


[Ikuti Riau86.com Melalui Sosial Media]






Loading...

Tulis Komentar