Hujan, Petani Dalam Punak Condong Menangis

Istimewa

BENGKALIS/86 --- Keberadaan petani yang tinggal didalam jalan Punak Condong, Desa Suka Maju, Kecamatan Bantan, kabupaten Bengkalis setakat ini merasa makin sulit.

Pasalnya, jalan yang ada di kampung itu selama ini adalah merupakan akses warga untuk mengeluarkan hasil pertanian dan perkebunan semakin sulit dilintasi,  apalagi setiap musim penghujan datang.

" Kalau musim penghujan seperti saat sekarang ini, kita jelas sulit untuk mengeluarkan hasil kebun sawit, nenas, kelapa dan karet," kata salah seorang tokoh masyarakat Suku Asli kecamatan Bantan,  Ajuan kepada Riau86.com.

Dirinya juga menyebutkan, bahwa badan jalan tersebut sudah lama dibuat oleh pemerintah, namun tak dilanjutkan pengerjaannya.

" Karena, kalau hujan turun tanah gambut yang dipijak jadi tenggelam dan sampai setengah betis, sehingga, warga yang ada dalamnya sangat susah untuk mengeluarkan hasil panennya," katanya.

Dan untuk itu, warga yang memiliki kebun yang ada didalamnya, sangat berharap kepada pemerintah Desa Sukamaju, Kecamatan Bantan atau pemerintah Kabupaten Bengkalis dapat membangun jalan permanen.

" Kami sebagai petani, sangat berharap jalan punak condong di bangun oleh pemerintah, sebab, jalan itu adalah salah satu jalan umum untuk mengeluarkan hasil kebun kami," kata Ajuan.

Masih kata Ajuan, jalan punak condong tidak saja untuk masyarakat tempatan, melainkan tembus ke desa lainnya, yakni desa Bantan Sari dan Bantan Timur.
Jalan punak condong, juga sudah pernah ditinjau oleh pihak pekerjaan umum (PU) dari Provinsi Riau, namun, sampai saat ini tidak ada tandanya dibangun.

"Kalau ditinjau, janji mau dibangun, namun sudah hampir habis tahun 2019 ini, sebiji baru sama pasir pun tak kelihatan," kata Ajuan. (Bang Andi)


[Ikuti Riau86.com Melalui Sosial Media]






Loading...

Tulis Komentar