SIMPANGKANAN/86 --- Setelah Eks Ketua Koordinator Hizbut Tahrir Indonesia (HTI),  kini giliran tokoh masyarakat kecamatan Simpang Kanan yang meminta seluruh warga masyarakat untuk menolak tindak kekerasan dan anarkis.

Hal ini seperti diungkapkan oleh salah seorang tokoh masyarakat kecamatan Simpang Kanan,  Ponimin.  Dirinya juga mengajak kepada seluruh warga masyarakat untuk menyerahkan hasil pemilu yang sedang berlangsung.

Pasca kerusuhan yang terjadi pada 21-22 Mei yang lalu serta menjelang sudang gugatan MK, untuk itu satu-satu tokoh daerah dsn nasional mengajak seluruh warga masyarakat untuk menghargai proses Konstitusional.

" Sebagai tokoh masyarakat kecamatan Simpang Kanan dengan ini menyatakan penolakan terhadap segala kerusuhan dan perbuatan yang anarkis," katanya.

Dirinya bahkan mengaku sangat mengapresiasi kinerja TNI dan Polri yang sudah bersusah payah melakukan pengamanan Pemilu hingga kerusuhan 21-22 Mei yang lalu.

" Dan saya sangat mengapresiasi terhadap kinerja TNI dan Polri dalam rangka menjaga keutuhan NKRI. Dan mari kita bersama sama mempercayakan seluruh rangkaian kegiatan Pemilu 2019 kepada aturan dan lembaga yang konstitusional. Semoga Allah SWT melindungi kita semua dari perpecahan dan permusuhan," kata Ponimin.

Rikun juga meminta kepada seluruh warga masyarakat untuk tetap menjaga silaturahmi. " Apapun hasilnya nanti, itulah yang menjadi pilihan rakyat," tuturnya. (Mas min)

 Editor : Mas Min