Ibu Tewas di Lokasi Kejadian, Anak Luka-Luka

Istimewa

BALAM/86 --- Seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) bernama Sri Ana (55) warga jalan Pelita RT 21 RW 11 kepenghuluan Bangko Lestari kecamatan Bangko Pusako,  Rokan Hilir tewas dilokasi kejadian akibat mengalami luka parah dibagian kepala.

Sedangkan anaknya yang bernama Avi Reviansyah (4) mengalami luka lecet dibagian kepala dan harus mendapatkan perawatan dari tim medis Puskesmas Km 12 Balam.

Berdasarkan data yang berhasil dirangkum Riau86.com menyebutkan, bahwa pasangan ibu dan anak ini telah menjadi korban tabrak lari diruas jalan lintas Riau-Sumut Km 21 Balam kepenghuluan Bangko Lestari kecamatan Bangko Pusako.

Menurut Kapolres Rokan Hilir, AKBP Sigit Adiwuryanto Sik MH melalui Kasat Lantas,  AKP David Ricardo Sik kepada Riau86.com menjelaskan,  bahwa insiden tabrak lari itu terjadi pada Kamis (20/6/2019) sekitar pukul 07.45 wib.

Kecelakaan itu bermula saat sepeda motor Honda Kharisma nopol BM 6471 PK yang dikendarai oleh korban Sri Ana dengan membonceng anaknya bernama Avi Reviansyah hendak berbelok ke kanan jalan dari arah kedatangannya.

Dimana saat itu posisi sepeda motor korban masih berada dijalur kiri jalan. Dan saat bersamaan datang satu unit mobil yang tidak diketahui identitasnya (masih dalam lidik) dari arah Bagan Batu menuju arah Ujung Tanjung melaju dengan kecepatan tinggi.

Dan karena jarak yang sudah dekat serta laju mobil yang sangat kencang sehingga tabrakan tak dapat dihindarkan lagi. Dimana saat itu mobil yang tidak diketahui identitasnya itu menabrak bagian samping sepeda motor korban.

Akibat terkena hantaman keras itu menyebabkan sepeda motor dan kedua korban terpental dan terbanting kebadan aspal sehingga menyebabkan korban Sri Ana mengalami pendarahan hebat dibagian kepala dan meninggal dunia dilokasi kejadian. Sementara itu anak korban mengalami luka ringan, yakni luka lecet dibagian kepala.

Ironisnya, setelah kecelakaan itu terjadi sang supir justru melarikan diri meninggalkan kedua korban ini terkapar di pinggir jalan lintas Sumatera.

Petugas Satlantas yang mendapatkan laporan dari warga masyarakat itu langsung meluncur ke lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP serta mengevakuasi kedua korban ke Puskesmas Km 12 Balam.

"  Dari olah TKP kita dapatkan, bahwa pada saat kejadian korban tidak memiliki SIM dan juga tidak menggunakan helm pengaman," kata AKP David.

Dan untuk mobil yang terlibat dalam kecelakaan tersebut, lanjut mantan Wakasat Lantas Polresta Pekanbaru ini lagi masih dilakukan penyelidikan. " Untuk mobilnya sejauh ini masih kita lakukan penyelidikan. Sedangkan sepeda motor milik korban sudah kita amankan," kata David lagi.

Dalam kesempatan itu Kasat Lantas menghimbau kepada seluruh pengendara khususnya sepeda motor agar selalu disiplin saat berkendara dijalan raya. 

" Kepada seluruh warga masyarakat khususnya pengendara sepeda motor agar senantiasa menggunakan helm pengaman standar SNI serta surat-surat kendaraan pada saat berkendara di jalan raya. Semua ini demi kebaikan dan keselamatan diri kita sendiri," himbau AKP David.  (Mas min)


[Ikuti Riau86.com Melalui Sosial Media]






Loading...

Tulis Komentar