Berikut Barang Bukti Pengrebekan Bandar Sabu di Pekanbaru

Istimewa

PEKANBARU/86 --- Dalam penggrebekan tersebut, polisi menembak mati dua tersangka yang ada di dalam rumah tersebut. Satu diantaranya adalah penjahat kelas kakap Satriandi yang menjadi buronan polisi sejak beberapa waktu lalu.

Diketahui, Satriandi merupakan pecatan polisi yang terlibat narkoba pada 2012 lalu. Bukan hanya itu, Satriandi pada tahun 2015 juga sempat melancot dari lantai delapan hotel Aryaduta Pekanbaru saat hendak diringkus pihak kepolisian.

Sementara pada 2017, ia juga terlibat kasus pembunuhan dan lari dari Lapas Pekanbaru yang sebelumnya sempat mengancam petugas menggunakan senjata api.

Sementara, barang bukti yang berhasil diamankan pihak kepolisian saat penggrebekan di salah satu rumah yang didiami resedivis akut itu yakni ada 2 buah pucuk senjata api laras panjang kaliber 5.56 lengkap dengan peredam suara dan teleskop.

Ada juga 3 pucuk senjata api genggam, 3 buah magazen, 3 buah Magazen, 1 buah granat aktif. Sementara ada juga 668 butir Peluru, Kaliber 8, Kaliber 9, Kaliber 32, Kaliber 38, Kaliber 5,56 dan juga bentuk bulat/gotri.

Selain itu, ada juga 1 pucuk Per Gun bentuk trisula, 1 unit Radio motorolla, 4 unit handphone, 6 buah KTP, 7 buah Pasport, 1 buah kamera digital, 31 buah Buku tabungan, 1 buah borgol, dan 2 buah alat bong. Tak hanya itu, polisi juga menyita 31 lembar uang pecahan 50.000 , 8 buah ATM, 2 unit innova hitam dan sedan merah, 2 buah Bodyface, 3 buah sarung pancing/ sarung senjata, 2 buah Kotak senjata, 3 buahTas sandang, 8 buah ATM dan 3 buah dompet.

"Saat ini kita juga sedang lakukan pemeriksaan terhadap tersangka lain yakni RN yang kita amankan dalam penggrebekan tersebut," Ujar Kapolda Riau, Irjen Pol Widodo Eko Prihastopo saat temu pers di Mapaolda Riau.

Ia mengatakan jaringan ini tidak menutup kemungkinan adalah jaringan narkoba internasional yang dibuktikan dengan adanya pasport dan juga aliran dana dari beberapa bank.

" Saat ini kita masih lakukan pengejaran terhadap beberapa oknum yang terkiat jaringan ini. Mudah-mudahan kita segera berhasil membekuk para pelaku narkoba ini,"tutupnya. (rilis/rtc/Riau86.com)


[Ikuti Riau86.com Melalui Sosial Media]






Loading...

Tulis Komentar