Diterjang Ombak Gasibu Pambang Baru Tinggal Terocok

Istimewa

BENGKALIS/86 --- Karena sering diterjang ombak, satu unit gasibu yang terletak di pesisir pantai Pambang Baru, Desa Pambang Baru, Kecamatan Bantan saat ini sudah tinggal Terocok penahan tiang.

Bangunan yang dibangun pemerintah Kabupaten Bengkalis beberapa tahun lalu yang terletak di Desa Teluk Pambang, Kecamatan Bengkalis yang sebelumnya berdiri kokoh diatas tanah, kini hanya hanya berdiri di atas tiang Terocok.

Dan tidak lama lagi, bangun gasibu tersebut akan tumbang karna tidak ada lagi penahan atau penyangga yang kokoh, seperti sebelumnya.

Kepala Desa Pambang Baru, Edi Zakri yang di jumpai wartawan Riau86.com, Rabu, (4/9) pagi dirinya menyebutkan, bangunan yang ada di pesisir pantai Pambang baru, atau yang lebih dikenal, dengan sebutan pantai parit 2 sudah ada yang tumbang.

Tumbangnya gasibu tersebut, disebabkan terjangan ombak yang terlalu kuat dan boleh dikatakan setiap hari yang menghantam tebing pantai parit 2. Untuk itu, dirinya sangat berharap kepada pemerintah Provinsi Riau, atau pemerintah Pusat, agar dapat secepatnya untuk memasang turap atau bati pemecah ombak.

" Sudah berbagai cara kami lakukan untuk menahan terjangan ombak, tapi semuanya sia-sia. Untuk itu, saya sangat berharap kepada pemerintah provinsi dan pusat dapat membantu batu pemecah ombak atau pemasangan turap," harap Edi Zakri.

Masih kata Kepala Desa Pambang Baru, dulu, pantai yang ada di parit dua, jauh ketengah, tapi sampai saat ini sudah mau sampai ke dekat kampung yang baru. Itu disebabkan dari tahun ketahun, abrasi buang mengikis tebing pantai parit dua, tidak bisa dibendung, sehingga, kampung tuan yang ada di Pambang baru sudah lama hilang ditelan ombak.

" Dulu, ditempat yang jadi laut sekarang, ada kampung, ada makam, dan banyak rumah, itu bisa kita lihat dari pantai Tanjung senekip, sampai ke pantai parit tiga, sangat ramai rumah. tapi sekarang ini sudah banyak yang abis dibawa Arya pasang surut," ungkap Edi Zakri. (Bang Andi)


[Ikuti Riau86.com Melalui Sosial Media]






Loading...

Tulis Komentar