Seorang Bayi Asal Rohil Mengindap Pengakit “Hirschaprung” Butuh Bantuan Para Dermawan

Kondisi seorang bayi (Meysa Ramadani) anak dari pasangan Jasri Ajidin dan Susilawati asal Desa Sungai Siallang, Kecamatan Batu Hampar, Kabupaten Rokan Hilir mengindap penyakit Hirschsprung sejak lahir baru lahir

BAGANSIAPIAPI/86 - Seorang bayi (Meysa Ramadani) anak dari pasangan Jasri Ajidin dan Susilawati asal Desa Sungai Siallang, Kecamatan Batu Hampar, Kabupaten Rokan Hilir mengindap penyakit Hirschsprung sejak lahir baru lahir. Pasalnya, umur sang bayi baru berusia 120 hari.

Hirschsprung merupakan gangguan pada usus besar yang menyebabkan feses atau tinja terjebak di dalam usus. Penyakit bawaan lahir yang tergolong langka ini bisa mengakibatkan bayi tidak buang air besar (BAB) sejak dilahirkan.

Meysa sempat di bawa ke RSUD Bagan siapiapi selama 14 hari. Dan akhirnya di rujuk ke RSUD Kota Dumai.

Namun tak berlangsung lama penyakit yang di derita oleh Meysa kembali datang hingga harus dibawa ke Kota Pekanbaru RSUD Arifin Ahmad. Dokter memutuskan untuk agar dapat dilakukan rawat jalan.

Namun keterbatasan ekonomi keluarga membuat mesya terluntang lantung selama 2 bulan di Pekanbaru. Keluarga telah berupaya meminta bantuan ke Dinas Sosial Kabupaten Rokan Hilir namun tak kunjunh mendapat perhatian.

Setakat ini pihak keluarga masih berharap ada bantuan dari elemen masyarakat untuk membantu biaya pengobatan Meysa. Untuk itu kiranya dapat menghubungi nomor Handphone orang tua Meysa 082384826707 (Jasri Ajidin). (BangDodi)


[Ikuti Riau86.com Melalui Sosial Media]






Loading...

Tulis Komentar