Terkait Pencegahan Covid 19

Bupati Rohil Rakor PSBB dengan Pemerintah Pusat dan Gubri

Bupati Rokan Hilir H Suyatno melakukan rapat koordinasi melalui video conference dengan Menkopolhukam, Mendagri, Mensos, Menkeu, Mendes, bersama Gubernur dan Bupati/Walikota se Indonesia terkait implementasi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Mess

BAGANSIAPIAPI/86 - Bupati Rokan Hilir H Suyatno melakukan rapat koordinasi melalui video conference dengan Menkopolhukam, Mendagri, Mensos, Menkeu, Menkes, bersama Gubernur dan Bupati/Walikota se Indonesia terkait implementasi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Mess Pemkab Rohil, Kamis (9/4/2020). Hal ini dilakukan dalam rangka pencegahan penanganan Covid 19.

“Ya, semua aspek dari berbagai sektor dibahas dalam rakor ini. Intinya agar dapat menyelaraskan kebijakan serta regulasi yang akan diambil terkait dampak covid 19. Harapannya agar semua daerah siap bila seandainya diberlakukan PSBB di wilayahnya,” kata Bupati.

Ia menjelaskan, bahwa terkait Covid 19, Kamis ada sebanyak 1389 untuk yang berstatus ODP. Sementara untuk yang berstatus PDP ada satu pasien baru. Sedangkan PDP dua orang sebelumnya yang berasal dari Kecamatan Simpang Kanan dan Pujud telah sembuh dan dipulangkan.

Selanjutnya yang telah selesai pemantauan atau tidak beresiko lagi ada 1454 orang. Dan alhamdulillah untuk yang positif covid 19 masih nihil.

Dapat diinformasikan juga bahwa satu pasien PDP yang baru hari ini telah dirawat di RSUD Pratomo Bagansiapiapi. Hal ini berkat peran serta keluarga sang pasien yang membawa dan melaporkan ke tim kesehatan bahwa yang bersangkutan baru pulang dari daerah pandemi. Kondisi pasien tersebut cukup baik sambil menunggu rapid test sesuai ketentuan.

Bupati yang didampingi Gugus tugas Plt Kadis Kominfotik Hermanto S.sos, Sekdinas Kesehatan H Ahmad MH serta Kasubbag DokPim Hasnul Yamin dengan tidak bosannya menyampaikan bahwa peran serta masyarakat untuk proaktif dalam hal penanganan covid ini . Diharapkan agar membantu gugus tugas dengan melaporkan bila ada warga masyarakat yang baru pulang dari luar daerah apalagi bila daerah tersebut telah dikategorikan zona merah atau pandemi.

“Ini kita maksudkan bukan untuk mengucilkan warga yg dimaksud. Tapi lebih dari agar kita bisa mengantisipasi resiko yang tidak kita inginkan. Langkah awalnya bisa laporan ke Pak RT dan RW setempat sembari dianjurkan isolasi mandiri, “ pintanya.

Pemkab bersama Forkopimda Rohil tetap serius memperhatikan situasi yang ada melalui gugus tugas. Diharapkan bisa memerangi corona ini bersama.

“Khusus umat muslim bila kita bisa disiplin diri serta ikuti anjuran pemerintah. Maka Insaa Allah kita dimudahkan dalam menghadapi bulan suci Ramadhan yang tak lama lagi. Yang jelas tetap berusaha dan berdoa, bersama kita melawan corona, “ kata Bupati mengakhiri. (BangDodi)


[Ikuti Riau86.com Melalui Sosial Media]






Loading...

Tulis Komentar