BAGANSIAPIAPI/86 - Bupati Rokan Hilir, H menginginkan jangan sampai terjadi Covid 19 di Rohil. Oleh karena itu, diminta kepada kalangan masyarakat dapat mengikuti ajuran pemerintah.

“Mungkin kita tahu sampai hari ini detik ini seluruh belahan dunia mengalami wabah Covid 19 termasuk Rohil. Kita semua punya TV dan alat komunikasi dan semua ini perlu kita waspadai,” kata orang nomor satu Rohil kepada wartawan, Senin (27/4/2020).

Bupati menguraikan, bahwa Pemkab telah banyak melakulan berbagai upaya pencegahan. Seperti pembagian masker kepada masyarakat dan sembako.

Selain itu, Bupati mengatakannterus terang kalau tak sholat minta ampun. Badan panas dan pikiran kacau balau.

“Karena sudah empat kali tak sholat Jumat.
Saya betul-betil tak tenang. Kenapa ini terjadi,” katanya.

Seperti yang di ketahui, bahwa Provinsi
Riau khusus Kota Pekanbaru sudah zona merah. Dan termasuk Kabupaten Kampar, Bengkalis, Siak dan Kota Dumai. Apalagi tetangga Rohil yakni Dumai sudah ada 17 positif Covid 19.

“Sayangilah negeri ini dan keluarha kota. Saya sudah lama tak berangkat takut rasanya. Kita minta kepada Allah jangan sampai Covid 19 terjadi di Rohil,” kata Bupati seraya berharap.

Yang jelas surat edaran Menteri Agama dan Gubernur Riau, H Syamsuar sudah ada. Hendaknya hal ini diperhatikan dengan seksama.

Intinya saat ini Rohil belum terjadi apa-apa. Kalau hal ini sudah terjadi tentu semua akan menjadi susah.

“Maka kita undang seluruh pengurus Mesjid an Mushola untuk mengikuti ajuran pemerintah. Semua harus ada kerjasama dan tetap semangat menangani Covid 19,” kata Bupati mengingatkan.

Hal senada juga diutarakan, Sakolan Khalil perwakilan dari Kemenag Rohil. Semua ini untuk kemaslahatan umat.

“Ajuran pemerintah harus diikuti. Sehingga kita terhindar dari segala marabahaya Covid 19 ini. Besar harapan kita wabah ini segera berakhir,” kata Sakolan mengakgiri. (BangDodi)

 Editor : Dodi Devira