Bandar Serai Festival 2022, Puncak Perhelatan Seni dan Budaya Riau

Bandar Serai Festival 2022, Puncak Perhelatan Seni dan Budaya Riau

PEKANBARU/86 - Mentri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI Sandiaga Uno telah mengumumkan hasil Kharisma Even Nasional (KEN). Pengumuman resmi yang disiarkan melalui channel YouTube Kemenparekraf RI itu telah pula menetapkan 110 event nasional untuk 34 provinsi dan 95 kabupaten/ kota se-Indonesia.

Penetapan 110 event nasional tersebut terlebih dahulu melalui proses kurasi yang ketat. Alasan utamanya seperti yang diungkapkan Bang Mentri (Sandiaga Uno) pada pidato peluncuran KEN 2022, 1 Maret lalu. Palingtidak, helat-helat seni budaya tersebut menjadi "sitawar-sidingin" bagi pelaku seni budaya dan ekonomi kreatif yang terlalu lama diterjang pandemi, Covid-19.

Bang Mentri mengungkapkan, "Sistem kurasi yang ketat ini, tentu saja untuk menghasilkan kegiatan yang berkualitas. Sehingga Kemenparekraf merasa perlu memberikan dukungan penuh dan semuanya menjadi terstruktur dengan baik."

Salah satu perhelatan (event) yang lolos kurasi itu adalah Bandar Serai Festival (BaSF 2022). Helat yang diusulkan sekaligus penyelengggara BaSF, Begawai Institut tentu saja menyambut gembira keputusan tersebut. Karena terpilihnya BaSF ini diharapkan menjadi puncak perhelatan seni dan budaya di Riau.

“Helat BaSF 2022 yang kita laksanakan pada 3-30 September mendatang dan akan difokuskan di kawasan komplek Bandar Seni Raja Ali Haji (Bandar Serai). Sejumlah seniman, budayawan, praktisi profesional, puluhan komunitas lintas seni dan budaya akan berbagi dan bergabung dalam satu agenda dalam helat ini," ujar Festival Director Benie Riaw, Senin (14/03/22) di Begawai Institut.

Benie Riaw memaparkan, sejumlah program-program ungulan diantaranya Art Show, Art Exhibition, Kuliner dan UMKM serta Education dan Traning, telah diterima sebagai program yang harus kami laksanakan dengan baik. Kami juga menyebut Bandar Serai Festival sebagai Art Summit-nya Riau. Ini akan menjadi puncak helat-helat yang pernah dilaksanakan di kawasan Bandar Serai dan akan menjadi nilai tawar ke masyarakat luas.

“Bandar Serai Festival (BaSF 2022) mengusung tema Art for Healing, dengan mengutamakan dua isu sekaligus diantaranya isu-isu dimasa Pandemi dan Ekologi, pertunjukan lintas seni (Teater, Musik, Tari, Senirupa, Sastra) tampil selama 28 hari di Bandar Serai Festival ini nantinya.

Hal senada diungkapkan Art Director BaSF 2022 Fachrozi Amri. Dijelaskannya, penyelenggara mencoba menyikapi kondisi-kondisi terkini dunia –isu pandemi dan isu ekologi. Isu ekologi tak kalah hebohnya dengan pandemi covid, penurunan emisi, pemanasan global serta kerusakan lingkungan.

“Bandar Serai Festival 2022 mencoba memberikan terobosan untuk mengatasi anxiety (kelelahan), stress, depressi dan lain-lain Hadir dari pemikiran-pemikiran kreatif yang bertujuan untuk merelaksasikan masyarakat Riau dan Indonesia dalam suguhan kesenian modern dan tradisional yang bisa dikatakan semacam healing atau therapy audio dan visual (rekreasi panca indera) yang mengacu pada nilai-nilai estetika seni itu sendiri,” lanjut Fachrozi Amri. (BangFedli)


[Ikuti Riau86.com Melalui Sosial Media]






Loading...

Tulis Komentar