PEKANBARU/86 - Ketua DPP PKS Bidang Pembinaan Wilayah (BPW) Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) yang terdiri dari Provinsi Aceh, Sumatera Utara, Riau, Sumatera Barat dan Kepulauan Riau, H. Hendry Munief, MBA kembali menegaskan sikap resmi PKS tentang penolakan kenaikan harga BBM. Apa yang dilakukan oleh pemerintah beberapa hari yang lalu sangat tidak mendidik dengan kondisi saat ini.

"Kenaikan harga BBM bisa dipastikan akan diikuti oleh kenaikan seluruh bahan kebutuhan pokok. Yang jelas segala sesuatu barang tentu akan mengikuti,” ujar politisi energik PKS kepada Riau96.com via WhatsApp, Rabu (7/9/2024) malam.

Hendry Munief mengatakan bahwa pemberian kompensasi kenaikan harga BBM dengan pemberian BLT sangat tidak mendidik. Jika memang mau membantu masyarakat buka peluang kerja bagi masyarakay banyak.

Dinilai pemberian BLT sebagai kompensasi kenaikan harga BBM sangat tidak etis. Membantu masyarakat dengan yang bagus untuk membuka cakrawal berpikir masyarakat dalam meningkatkan ekonomi mereka.

Diminta kepada seluruh anggota Fraksi PKS se Sumbagut yang terdiri dari 5 Provinsi dan seluruh Fraksi di Kabupaten/Kota serta semua Ketua DPW dan DPD agar melakukan aksi penolakan kenaikan harga BBM ini. Sudah selayaknya pemerintah dalam hal Presiden Jokowi agar sesegera mungkin mencabut kebijakan kenaikan harga BBM.

"Saya minta kepada Presiden Jokowi segera mencabut kebijakan kenaikan harga BBM ini. Agar masyarakat jangan semakin terbebani,” kata Hendry Munief seraya menegaskan. (BangDodi)

 Editor : Dodi Devira