Pekanbaru - Kawanan perampok bersenjata api beraksi di PT Indomarco Adi Prima, di Jalan Lintas Timur, Kelurahan Sorek, Kecamatan Pangkalan Kuras, Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau, Jumat (15/7). Pelaku merampas uang Rp205,3 juta.

Kawanan bandit itu masuk ke dalam kantor ketika karyawan baru memulai aktivitasnya sekitar pukul 10.00 WIB. Di dalam kantor itu sudah ada staf administrasi, Tika dan dua rekannya, Supawaji yang bekerja di bagian gudang serta deliverman, Dedi Fahrizal.

"Ketika itu, saksi Tika sedang mengambil uang dalam brankas di lantai dasar dan membawanya ke lantai dua kantor. Uang itu dimasukkan ke brankas lain untuk disetor ke bank pada pukul 10.00 WIB," ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Riau, Ajun Komisaris Besar Polisi Guntur Aryo Tejo SIK, di Pekanbaru.

Tanpa disadari para karyawan, dua pelaku langsung mengarahkan sebuah pisau panjang ke arah leher Tika. Sementara seorang pelaku lainnya berdiri sambil menodongkan senjata api laras pendek.

Di bawah ancaman, tanpa bicara pelaku menunjuk brankas dan meminta Tika membukanya. Setelah dibuka, pelaku langsung merampas uang sebanyak Rp205,3 juta.

Sambil terus mengarahkan senjata ke korban, pelaku kabur menuruni tangga dan lari ke arah Kecamatan Ukui. "Pelaku kabur menggunakan sepeda motor jenis matik warna merah tanpa nomor polisi," kata Guntur.

Kejadian itu langsung dilaporkan ke Kepolisian Sektor Pangkalan Kuras. Dibantu tim Operasional Kepolisian Resor Pelalawan, petugas langsung turun ke lapangan untuk mengejar pelaku belum tidak ditemukan.

"Seluruh jajaran melakukan razia di sepanjang Jalan Lintas Timur untuk menemukan pelaku. Sejumlah titik yang diduga dilalui pelaku juga dijaga ketat," tutur Guntur.

Dalam kasus ini, polisi telah mengamankan Tempat Kejadian Perkara (TKP). Sejumlah saksi telah dimintai keterangannya untuk mengungkap pelaku. "Petugas juga mengamankan brankas sebagai barang bukti," jelas Guntur. (lda)