Rohil - Proyek pembangunan jembatan parit tujuh (7) didepan kantor Makodim 0321 Rohil telah lolos verifikasi dari Tim Pengawal dan Pengaman Pemerintah dan Pembangunan Daerah (TP4D) Kabupaten Rokan Hilir (Rohil). 

Hal itu disampaikan Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Rokan Hilir (Rohil),Gaos Wicaksono,SH MH, dikonfirmasi melalui Kasi Intelijen, Farkhan SH melalui sambungan seluler, Jumat (19/10/2018). 

"Kemarin Tim TP4D bersama Dinas PUPR dan Kontraktor pelaksana serta konsultan pengawas melakukan monitoring dan evaluasi pekerjaan jembatan. Dari hasil monitoring semua material besi yang digunakan sesuai sesuai dengan RAB, "kata Farkhan. 

Menurutnya, monitoring dilakukan dalam rangka pengecekan ukuran rangka besi sebelum dilakukan pengecoran sebagaimana tugas TP4D Mengawal. Pihak TP4D sesuai fungsi mengamankan dan mendukung keberhasilan jalannya pemerintahan dan pembangunan melalui upaya-upaya pencegahan/ preventif dan persuasif baik ditingkat pusat maupun daerah sesuai wilayah hukum penugasan masing-masing.

Dimana progres pekerjaan saat ini sudah lebih dari progres 50 persen pekrjaan atau dalam tahap pemasangan rangka tulang besi. Dan untuk selanjutnya dilakukan pengecoran. 

Setelah melakukan pengecekan dan monitoring dijembatan tersebut. Tim juga bergerak kelokasi proyek jembatan parit sicin yang telah lama siap dibangun sejak tahun 2017 akhir. Tim turut melakukan pengecekan kembali, pasca terjadinya peristiwa hilangnya baut - baut pengikat dan siku penahan besi jembatan parit sicin yang hilang digondol maling. 

Karena hal itu dapat diduga akan berdampak pada kwalitas kekuatan fisik jembatan. Namun hasilnya saat kembali dilakukan monitoring pengecekan TP4D tampaknya kondisi masih aman dan terkandali. Jembatan masih bagus, besar kemungkinan inilah hasil dari gerak cepat pihak pelaksana melakukan perawatan dengan kordinasi pihak Dinas pekerjaan Umum dan Penata Ruangan (PUPR) Rohil. (Dodi Devira)