*Pembunuhan Siswi SD di Rohil

Dorongan Nafsu Jadi Alasan Pelaku Nekad Membunuh

Tersangka HL pembunuh siswi SD di Pujud, Rohil

PUJUD --- Dengan wajah sedih dan tertunduk, pria bernama HL warga RT 01 RW 01 Dusun I Rejosari kepenghuluan Tanjung Medan Barat, kecamatan Tanjung Medan yang juga adalah merupakan pelaku pembunuhan sadis terhadap, Alika Vania pelajar kelas V SDN 033 Tanjung Medan.

Dalam pengakuannya dihadapan petugas kepolisian, bahwa dirinya nekad menghabisi nyawa korban karena takut ketahuan. Hal ini disebabkan korban sempat menjerit saat hendak diperkosanya. 

" Saya akui kalau saya khilaf. Saya nekad membunuh karena saat saya tangkap dan saat saya perkosa dia (korban,Red) menjerit, jadi takut ketahuan," tutur HL kemarin. 

Oleh karena itu, lanjutnya lagi tanpa pikir panjang lagi dirinya nekad menghabisi nyawa korban dengan menggunakan pisau cutter yang sudah disimpan disalah satu batang sawit disekitar lokasi kejadian.  " Pisau itu saya beli dari salah satu kedai di sekitaran Pondok Cabe dan kemudian saya sembunyikan dipohon sawit, " ungkapnya lagi. 

Sementara itu menurut keterangan Kapolres Rokan Hilir,  AKBP Sigit Adiwuryanto Sik MH yang disampaikan oleh Paur Humas,  Iptu Yuliardi SH kemarin bahwa tersangka juga mengaku, bahwa perbuatan sadisnya itu diawali dengan mencekik korban dengan menggunakan selendang (jilbab, Red) korban sampai diyakini korban tak bernyawa.

" Tersangka terlebih dahulu mencekik korban menggunakan selendang korban sampai tidak bergerak lg sblm memperkosa dan membelah perut korban, jadi kemungkinan besar tersangka juga melakukan pemerkosaan dan membelah perut korban dalam keadaan korban sudah meninggal dunia," jelas Yuliardi.

Dna ketika disinggung tentang motif yang dilakukan tersangka, lebih jauh lagi Paur Humas menyebutkan dorongan nafsu. " Menurut keterangan tersangka,  bahwa perbuatan itu dilakukan karena dorongan nafsu semata, " tegas Yuliardi kembali. (Armind)


[Ikuti Riau86.com Melalui Sosial Media]






Loading...

Tulis Komentar