Penderita HIV/AIDS di Perbatasan Rohil Meningkat

“90 Kasus dan 3 Meninggal Dunia, Kebanyakan Usia Produktif..."

Illustrasi

ROHIL/86 - Setiap tanggal 1 Desember diperingati sebagai hari AIDS sedunia. Setiap tahun pula diingatkan tentang bahaya penyakit yang sampai saat ini belum ada obatnya ini. 

Demikian pula halnya yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Rokan Hilir. Bahkan Puskesmas Bagan Batu mencatat ada peningkatan jumlah penderita HIV/AIDS sangat siginifikan. 

" Tahun ini ada sekitar 20 kasus HIV yang baru. Dibanding tahun lalu kemungkinan meningkat memang cenderung terjadi, " kata Kepala Puskesmas Bagan Batu, dr Josafart Silalahi kepada Riau86.com.

Dijelaskannya, bahwa berdasarkan data yang dimiliki Puskesmas, bahwa tercatat setidaknya ada sekitar 90 kasus. " Dari data,  bahwa sepanjang tahun 2018 ini kita perhitungkan ada peningkatan sebanyak 20 kasus," terang Josafart kembali. 

Penyebabnya, sebagian besar karena hubungan intim. Sebab, disinyalir sebagian dari penderita bekerja. " Jadi rata-rata karena berhubungan intim dan tertular.

Dan dari seluruh jumlah pengidap HIV/AIDS kasus tersebut, Josafart juga mengaku sepanjang tahun 2018 juga sudah ada yang meninggal dunia. " Untuk tahun 2018 sudah ada 3 penderita HIV/AIDS yang meninggal dunia, " tegasnya.

Josafart juga mengatakan, bahwa pihaknya terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait bahaya penyakit tersebut. Selain itu, Puskesmas juga menumbuhkan pengetahuan kepada masyarakat terkait penanganan HIV/AIDS. 

Sebab, pengetahuan masyarakat mengenai HIV/AIDS masih rendah. Salah satu contoh, penanganan orang meninggal karena AIDS warga tidak berani memandikan karena takut menular. 

"Padahal, jika bersentuhan tidak akan tertular. Sehingga, masyarakat dinilai tidak perlu takut secara berlebihan," pungkasnya. (MasMin)


[Ikuti Riau86.com Melalui Sosial Media]






Loading...

Tulis Komentar