Ayo Pemkab Rohil....Tutup Dong Usaha Terindikasi PEKAT

Asisten I Bidang Pemerintahan, Drs.H.Fery H Parya, Msi, Pimpin Audiensi Masyarakat yang mengatasnamakan Gerakan Muslim Bersatu (GMB) dengan Pemerintah Rokan Hilir (Rohil) diruang rapat Kantor Bupati, Rabu (19/12/2018)

BAGANSIAPIAPI/86 - Asisten I Bidang Pemerintahan, Drs.H.Fery H Parya, Msi,  memimpin audiensi antara Masyarakat yang mengatasnamakan Gerakan Muslim Bersatu (GMB) dengan pihak Pemerintah Rokan Hilir (Rohil), Rabu (19/12/2018) diruang rapat kantor Bupati batu enam Bagansiapiapi.

 

Diketahui, Audiensi ini dilakukan karena adanya desakan dari masyarakat yang merasa diresahkan terkait dugaan maraknya penyakit masyarakat (Pekat) diwilayah hukum Polsek Bangko. Salah satu usaha gelanggang permainan (gelper) disinyalir salah digunakan hingga menjadi ajang judi. 

 

Selain gelper, masih ada usaha -usaha karoke yang terindikasi menggunakan jasa wanita pemghibur dan menyedia minuman keras bagi pelanggannya. 

 

Tidak sampai disitu saja, bahwa ada beberapa Usaha perhotelan juga masuk dalam kategori diduga memberikan peluang bagi pelaku praktek pristusi terselubung.

 

Desakan yang disampaikan oleh masyarakat tersebut sangat perlu untuk ditanggapi, hal ini juga disampaikan oleh Danramil Bangko, Mayor Inf Edi Yanto, bahwa ia mendukung penuh aksi GMB. Namun ada hal lain lagi yang tak kalah penting yang perlu diperhatikan seperti penggunaan Lem Cap Kambing dan Narkoba. 

 

Dampak dari pengguna Cap Kambing hingga membuat orang menjadi gila. Sedangkan pengguna narkoba berdampak kepada sosial, sehingga ia juga meminta untuk diberantas juga. 

 

Informasi yang dihimpun, bahwa disatu tempat dikampung di Kabupaten Rokan Hilir Kecamatan Bangko, khusunya diduga pernah disebut sebut sebagai kampung narkoba. 

 

Pantauan awak media, turut hadir sejumlah tokoh masyarakat, tokoh pemuda, tokoh alim ulama yang tergabung dalam GMB, sedangkan dari unsur Forkompimda Rohil, ialah Kapolsek Bangko, Danramil Bangko, Lurah se - Kecamatan Bangko, Kepala Desa, Satpol PP dan Dinas Perizinan.

 

Sebagai cacatan didalam audiensi tersebut diduga tidak satu orang pun pemilik usaha Gelper hadir. (BangDo)


[Ikuti Riau86.com Melalui Sosial Media]






Loading...

Tulis Komentar