Iptu Yuliardi : Sampai Saat ini 197 Kasus Narkoba Ditangani Polres Rohil!

Sosialisasi narkoba yang ditaja BNK Rokan Hilir juga melibatkan unsur Kejari dan KBO Sat Narkoba Polres Rokan Hilir Iptu Yuliardi SH sebagai nara sumber

BAGANBATU/86 - Masih marak dan tingginya tindak pidana penyalahgunaan narkotika secara tidak langsung menjadi ancaman tersendiri bagi semua masyarakat. Pasalnya, narkoba adalah salah satu ancaman terbesar dan diperlukan kerjasama semua pihak untuk memberantas. 

 

Hal ini seperti diungkapkan oleh Kasat Narkoba Polres Rokan Hilir,  AKP Herman Pelani SH yang disampaikan oleh KBO Sat Narkoba Polres Rokan Hilir, Iptu Yuliardi SH dalam acara Sosialisasi Bahaya Narkoba yang ditaja oleh BNK Rokan Hilir di gedung Guru kecamatan Bagan Sinembah, Kamis (20/12).

 

" Sosialisasi ini lebih menekankan pada peredaran hingga bahayanya narkoba. Dan ini perlu dilakukan guna diketahui oleh semua masyarakat, khususnya para pelajar generasi muda, " katanya. 

 

Dalam kesempatan ini, dirinya juga meminta kerjasama dari masyarakat dan instansi pemerintah dalam hal pemberantasan narkoba di wilayah kabupaten Rokan Hilir umunya dan di kecamatan Bagan Sinembah khususnya.

 

" Berikan informasi kepada Sat Res Narkoba atau kepada polsek-polsek terdekat jika mengetahui atau melihat adanya para pengedar narkoba," ungkap Yuliardi kembali. 

 

Hal ini menurut mantan Kasubag Humas Polres Rokan Hilir ini lagi,  karena para pengguna narkoba ini tidak hanya terjadi pada kalangan atas saja. " Melainkan narkoba saat sekarang ini sudah menjalar kepada kalangan bawah, dan bahkan kalangan remaja dan pelajar, " katanya. 

 

Hal ini, lanjutnya lagi terbukti dengan tingginya kasus narkoba yang ditangani oleh Polres Rokan Hilir dan jajaran. " Sampai sejauh ini setidaknya ada sekitar 197 kasus narkoba yang ditangani Polsek dan Polres Rokan Hilir, " Tegas Yuliardi kembali. 

 

Oleh sebab itu, dirinya meminta kepada para pelajar, remaja dan masyarakat supaya jauhkan diri dari narkoba. " Jangan sekali-sekali untuk mencoba narkoba. Karena efeknya akan besar baik bagi kesehatan maupun orang lain, " jelasnya lagi. 

 

Menurut KBO Narkoba ini,  bahwa pencegahan tak hanya dilakukan oleh anggota polisi saja namun dari elemen masyarakat juga harus ikut serta didalamnya. 

 

" Artinya, penyelenggaraan kegiatan penyuluhan tentang narkoba ini sangatlah penting bagi masyarakat, terutama bagi masyarakat yang tinggal di daerah pedesaan hal ini merupakan salah satu upaya dalam memerangi peredaran dan penyalahgunaan Narkoba,” kata Yuliardi mengakhiri. (MasMin)


[Ikuti Riau86.com Melalui Sosial Media]






Loading...

Tulis Komentar