BAGANBATU/86 --- Dua orang ABG yang masih menyandang predikat sebagai pelajar, yakni FRS alias Fauzi (16) warga jalan Suka Ramai RT 002 RW 082 kepenghuluan Bagan Batu dan BON alias Binsar (18) warga jalan Pierre Tandean II kelurahan Bagan Batu Kota kecamatan Bagan Sinembah babak belur dihajar massa.
Berdasarkan data yang berhasil dirangkum Riau86.com menyebutkan, bahwa kedua pelajar ini telah terbukti melakukan tindak pidana pencurian dengan kekerasan (curas) jenis Jambret.
Kapolsek Bagan Sinembah, Kompol H Asmar yang dikonfirmasikan melalui Kanit Reskrim, Iptu Nur Rahim Sik menyebutkan, bahwa aksi jambret kedua pelajar itu dilakukan pada Jumat (18/1/2019) dan menimpa Eli Kusuma Nasution (24) warga jalan Dahlia RT 03 RW 01 Dusun Anugerah kepenghuluan Bagan Sapta Permai kecamatan Bagan Sinembah.
Dijelaskan Kanit, bahwa aksi kedua pelajar itu bermula pada hari Jumat tanggal 18 Januari 2019 sekira pukul 16.00 wib saat korban melintas di TKP, yakni jalan Ring Road dengan menggunakan sepeda motor.
Tidak lama kemudian korban dikagetkan dengan kedatangan dua orang remaja yang juga melintas dan mencoba untuk mendahuluinya lewat sebelah kiri korban.
Dan saat sudah berada tepat di samping korban, kedua pelaku langsung menyambar tas sampingnya. Namun upaya kedua pelaku ini tidak berhasil mengambil tas korban.
Walaupun gagal, namun kedua pelaku tetap berusaha mengambil harta korban. Dimana, saat itu pelaku berhasil mengambil HP merk OPPO A3s dengan RAM 3 GB Warna Ungu milik korban yang saat itu diletakkan di bagasi di bawah stang sepeda motornya.
Melihat kejadian tersebut, korban pun berusaha mengejar kedua pelaku dan sambil berteriak " COPET, COPET, TOLONG COPET".
Warga masyarakat yang mendengar langsung ikut membantu korban dengan mengejar kedua pelaku. Dan ketika tertangkap, warga yang sudah merasa jengkel pun langsung melampiaskan emosi dengan memberikan hadiah bogem mentah, sehingga kedua pelaku babak belur.
" Saat ini kedua pelaku sudah kita amankan bersama dengan barang bukti satu unit HP merk Oppo A3s warna ungu milik korban, " jelas Iptu Nur Rahim. (Mas min)