TULUNGAGUNG/86 -- Tiga penumpang mobil yang terperosok ke Sungai Brantas, Desa Ngunut, Kecamatan Ngunut, Kabupaten Tulungagung, akhirnya berhasil dievakuasi. Ketiga orang yang hilang itu berhasil dievakuasi setelah memakan waktu selama 3 hari.
Komandan SAR Tulungagung Brian Gautama menyatakan timnya bahkan sampai mengerahkan 7 penyelam dari TNI AL untuk mencari lokasi keberadaan mobil yang terperosok saat menyeberangi sungai dengan perahu.
" Kita kerahkan penyelam dari TNI AL, begitu tahu posisi mobilnya tim langsung berkoordinasi untuk evakuasi jenazah," ujar Brian saat dihubungi, Selasa (29/1/2019).
Menurut Brian, kendala utamanya yakni arus sungai yang deras membuat tim penyelam sedikit susah mengevakuasi jenazah, karena ketiga korban saat ditemukan masih berada di dalam mobil.
Saat evakuasi tiga jenazah yang berada di dalam mobil di dasar sungai ini berada di tempat berbeda satu korban berada di tengah mobil, sementara dua korban lainnya terjepit bangku belakang mobil.
"Jenazah ketiganya berhasil dievakuasi setelah membuka pintu bagasi belakang," bebernya.
Ketiga korban akhirnya berhasil dievakuasi pada Selasa dini hari, ketiganya yakni Fitria Nur Siyam (33) warga Kedungasem, Siti Yuniarti (35) warga Rungkut Lor, Surabaya , dan Alfiyah (61) warga Desa Pandasari, Kecamatan Ngunut, Kabupaten Tulungagung.
Sebelumnya, pada Sabtu malam sebuah mobil minibus Toyota Avanza dengan nomor polisi L 1147 BF yang dikemudikan Waridi warga Rungkut Lor, Surabaya, terjun ke Sungai Brantas saat akan menyeberangi sungai dengan perahu di Desa Ngunut, Kecamatan Ngunut, Kabupaten Tulungagung.
Akibatnya, tiga penumpang dinyatakan selamat, sementara tiga lainnya sempat hilang karena terjebak di dalam mobil nahas tersebut. (okezone)