BANDUNG/86 -- Bus Kramat Djati Jurusan Wonigiri-Cimahi mengalami kecelakaan lalu lintas di Jalan Raya Bandung-Garut. Badan bus oleng lalu terjatuh ke bawah flyover Cikopo, Cicalengka, Kabupaten Bandung. Bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) itu membawa 13 orang penumpang tujuan Cimahi.
Salah satu korban Abas Suharno (62) mengatakan selepas Nagreg bus berjalan ugal-ugalan. Tepat di bawah flyover Cikopo Cicalengka yang memiliki kedalaman sekitar 10 meter bus tersebut oleng dan terbalik di lokasi kejadian.
" Beres Nagreg busnya sudah ugal-ugalan. Jalannya enggak karuan," kata Abas ditemui di RSUD Cicalengka, Rabu (6/2/2019).
Ia tidak pernah menyangka akan terjadi kecelakaan lalu lintas. Ia menganggap cara sopir itu mengemudikan seperti itu sudah biasa. "Pikir saya biasa ngemudiin bus seperti itu," ujarnya.
Abas mengungkapkan, dirinya duduk di kursi belakang. Pas bus terguling ke bawah flyover dirinya sudah terpental keluar. Dirinya tidak melihat korban lainnya, yang ia tahu sejumlah korban langsung keluar dan menyelamatkan diri tapi ada juga yang terjebak.
"Saya tiba-tiba sudah berada di luar, enggak tahu ke luar dari pintu atau dari jendela. Kondisi busnya sudah rusak," ungkapnya.
Menurutnya, saat dirinya naik di Wonogiri bus berjalan biasa saja. Bus berangkat, Selasa (5/2) Pukul 13.00 WIB dan istirahat Pukul 20.00 WIB di Karanganyar. "Saya mau ke Cimahi, udah nengok mantu di Wonogiri. Sekarang keluarga sedang ke sini mau jemput," ujarnya.
Dalam insiden kecelakaan lalu lintas ini, dua orang tewas. 10 orang luka ringan dan satu orang luka berat. Seluruh penumpan masih dalam proses penanganan medis.
Akibat kecelakaan lalu lintas ini, Abas mengaku mengalami sejumlah luka ringan akibat benturan dan gesekan. Juga keluar darah dari hidungnya. "Ada yang luka. Saya bareng sama sodara, kalau sodara ada yang dijahit. Lukanya akubat benturan," katanya. (detik.com)