JAKARTA/86 -- Di usianya yang menginjak ke-81 tahun semangat Nenek Masrium masih belum pudar. Ia masih memiliki keinginan untuk bisa menghafal ayat suci Alquran.
Nenek Masrium merupakan salah satu peserta Wisuda Akbar Rumah Tahfizh ke-9. Ia merupakan santri Rumah Tahfizh Kayanahu, di Bandung.
Di usia 81 tahun saat ini, Nenek Masrium berhasil membaca hafalan penuh juz 30 dimulai dari Surat An Naba. "Nenek Masrium baca satu juz penuh. Walau beberapa kali ada yang lupa," ungkap Ustaz Irfan Sholahudin, Kordinator Daerah (Korda) Rumah Tahfidz Center (RTC) wilayah Bandung dalam keterangan tertulis, Kamis (21/2/2019).
Selain Nenek Masrium masih ada lagi kisah menarik dari pelaksanaan ujian tersebut. Kali ini datang dari gadis cilik yang menjadi peserta termuda.
Dengan mengenakan kerudung biru, Labiqa Alzena Kayyis (5), membacakan seluruh hafalannya di hadapan Assatidz penguji, Sabtu (16/2/2019) lalu. Santri cilik asal Kota Priyangan Bandung ini duduk dan menghafal di Rumah Tahfizh Mahkota Bunda, Bandung.
"Labiqa mengikuti ujian Tahfizh kategori satu juz yakni juz 30," ungkap Ustaz Irfan Sholahudin.
Tak hanya Bandung, Lampung pun mempunyai cerita di balik pelaksanaan ujian Tahfizh menjelang Wisuda Akbar pada 24 Februari mendatang. Jika Bandung memiliki Nenek Masrium, di Lampung ada Nenek Boinem.
Bersama cucu kesayangannya bernama Janika Adinda Putri, Nenek Boinem yang berusia 51 tahun itu berhasil menyetorkan satu juz di hadapan Assatidz penguji.
" Ibu Boinem berasal dari Rumah Tahfizh Jannaty, sudah bagus, tinggal lebih melancarkan hafalannya saja," tutur Siti Fatimah (27), Assatidz penguji.
Selain ketiga sosok hafizah tersebut masih banyak lagi para santri baik yang muda sampai usia sepuh ikut dalam ujian tahfizh agar bisa diwisuda pada perayaan puncak wisudanya para penghafal Qur'an pada 24 Februari mendatang. (detik.com)