BENGKALIS/86 -- Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) tahun 2019 membara di Riau. Kabupaten Bengkalis saat ini terjadi kebakaran paling terluas.
" Dari data yang kita himpun sejak awal Januari hingga sekarang, luas kebakaran lahan di Kabupaten Bengkalis mencapai 742 hektare. Ini terluas di Riau," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Edwar Sanger, Senin (25/2/2019).
Edwar menjelaskan, kondisi kebakaran di Bengkalis terluasnya berada di Pulau Rupat, Kecamatan Rupat. Di sana terdapat sejumlah titik hotspot yang mengepung pulau di pantai timur Sumatera itu.
"Upaya pemadaman terus kita lakukan dengan melibatkan instansi terkait. Ada BPBD, Manggala Agni, TNI/Polri, perusahaan dan masyarakat," kata Edwar.
Sejumlah titik kebakaran lahan tersebut terjadi di Desa Teluk Leceh Kecamatan Rupat. Di lokasi ini tim gabungan masih melakukan pendinginan di sisa kebakaran lahan.
"Kepala desa setempat sudah mengarahkan satu alat berat untuk membuat sekat kanal. Ini fungsinya agar api tidak menjalar di kawasan gambut tersebut," kata Edwar.
Masih di kecamatan yang sama, lanjutnya, Karhutla juga terjadi di Kelurahan Pergam. Awalnya tercatat 130 hektare (Ha), kini meluas menjadi 150 Ha.
"Di lokasi ini tim kita masih melakukan upaya pemadaman. Ada Damkar, BPBD, TNI/Polri, PT SRL, masyarakat," kata Edwar.
Kebakaran yang sama juga membara di Desa Kembung Baru di Kecamatan Bintan, Bengkalis. Ada 30 Ha kini terbakar. Kondisinya api memang sudah padam, tapi tim masih melakukan pendinginan.
Masih di Kecamatan Bintan, lanjutnya, kebakaran juga terjadi di Desa Jangkang seluas 6 Ha. Begitu juga di Desa Bandar Jaya, Kecamatan Siak Kecil, Bengkalis terjadi kebakaran.
Di Kecamatan Bengkalis, Kabupaten Bengkalis juga terjadi kebakaran lahan. Di sini api hingga kini masih membara.
" Tim gabungan masih melakukan pemadaman api. Sulitnya dilakukan pemadaman karena faktor cuaca yang panas serta angin yang kencang," kata Edwar. (detik.com)