Detik-detik MPV Tabrak Truk yang Tewaskan 6 Orang

PROBOLINGGO/86 --- Kecelakaan antara Isuzu Panther dan truk di Probolinggo menewaskan enam orang. Kecelakaan ini diduga akibat sopir Panther yang tak bisa menguasai kendaraan.

Kanit Laka Lantas Polres Probolinggo, Ipda Nyoman Harayasa mengatakan tabrakan Panther dan truk dipicu oleh Panther yang hendak menyalip sebuah kendaraan di depannya.

Lantaran diduga ada kendaraan dari arah berlawanan, Panther pun langsung banting stir ke arah kiri. Sopir sendiri tak tahu ada truk terparkir di bahu jalan. Panther bernopol N 1037 YD itu langsung menghantam truk yang sedang terparkir di tepian jalan.

"Jadi MPV dari arah barat menuju timur, melaju kencang dan berusaha menyalip kendaraan di depannya. Mungkin ada kendaraan lain dari arah berlawanan, sopir Panther langsung banting stir ke arah kiri,"kata Nyoman.

"Mungkin karena terlalu kencang, kendaraan MPV lalu menabrak truk yang sedang terparkir di tepian jalan," jelasnya.

Kecelakaan maut ini, membuat 6 orang meninggal dunia dan 5 diantaranya mengalami kritis. Sementara Panther sendiri ringsek di separuh bodinya.

Berikut data identitas korban kecelakaan. Korban tewas adalah Samsi (45) sopir Panther, Asnani (50), Edi Putra (21) , Uswatun (43), Anggi (7), dan Dinda (6). Seluruhnya merupakan Warga Desa Dawuhan Lor, Kecamatan Sukodono, Lumajang.

Sementara korban selamat namun kritis dan tengah dirawat di ruang UGD setempat adalah Siti Hamsah (60), Mariam (59), Wiwik (33), Sinta (6), dan Alfian (8). Mereka adalah warga Desa Kutorenon, Kecamatan Sukodono, Lumajang.

Kerabat korban Misnoto (60) mengatakan korban laka maut tersebut merupakan rombongan satu keluarga. Mereka hendak menjenguk salah seorang keluarga di Probolinggo yang sakit.

"Dari Lumajang mereka mau ke Probolinggo. Mereka mau jenguk ayahnya Samsi, yang saat ini sakit. Namun sampai di Pajarakan, Samsi dan keluarganya malah tabrakan," kata Misnoto saat ditemui di kamar mayat RSUD Waluyojati, Sabtu (23/3/2019). (detik.com)


Baca Juga