PEKANBARU/86 --- Sebanyak 16 orang penyelenggara pemilu yang bertugas selama pemungutan suara di Provinsi Riau dilaporkan mengalami musibah atau kemalangan.
" Dari data kami per tanggal 21 April 2019, jumlah petugas KPU yang kemalangan saat bertugas menyelenggarakan Pemilu Serentak 2019 di Riau mencapai 16 orang," kata Komisioner KPU Riau, Nugroho Noto Susanto di Pekanbaru, Minggu (21/4/2019).
Kemalangan yang menimpa para petugas Pemilu ini diduga karena kelelahan, diantaranya seperti pingsan, stroke, kecelakaan, serangan jantung hingga keguguran.
Berikut ini rincian nama-nama petugas KPU yang mengalami kemalangan:
1. Suratinizar, Ketua KPPS 02 Desa Bantan Tua, Kecamatan Bantan, Kabuoaten Bengkalis, meninggal kecelakaan pasca tugas.
2. Yansen Andrys David, Ketua KPPS TPS 5 Kelurahan Bengkalis Kota, Kabupaten Bengkalis, meninggal dunia akibat serangan jantung.
3. Adrizon, Ketua KPPS 51 Kelurahan Sialang Munggu, Kecamatan Tampan, stroke saat penghitungan suara di TPS. kota Pekanbaru.
4. Ismi SusilawatI, Ketua PPK Senapelan Kota Pekanbaru, lingsan saat pleno tingkat kecamatan.
5. Sugiharto, pingsan saat pleno Desa Gading Sari, Kecamatan Tapung Kabuoaten Kampar, dan dirujuk ke rumah sakit Prima Pekanbaru.
6. Erwin, PPK Kecamatan Kuala Kampar Pelalawan, pingsan saat tugas pleno.
7. Samaun, anggota KPPS 38 Desa Perawang Barat, Kecamatan Tualang, Siak, sakit diserang stroke. Saat ini dirawat di Rumah Sakit Eka Hospital Pekanbaru.
8. Umi Kulsum, Ketua KPPS 1 Desa Tasik Seminai, Kecamatan Koto Gasib Siak, pulang dari TPS, terjatuh bersama sepeda motor. Saat ini dirawat di Rumah Sakit Pangkalan Kerinci Pelalawan.
9. Awaludin, Sekretaris PPS di Kecamatan Langgam Pelalawan, jatuh di kamar mandi saat istirahat sholat, kehilangan penglihatan (sudah keluar RS dan penglihatan sudah normal).
10. Annisa Sholehati, PPK Kecamatan Kuok, pingsan saat pelaksanaan pleno dan langsung di bawa ke puskesmas terdekat.
11. Rani Hariani, anggota KPPS di TPS 1 Desa Terbangiang, Kecamatan Bandar Petalangan, Pelalawan, kelelahan akibat bekerja 24 jam tanpa istirahat sama sekali. Saat ini dirawat di Puskesmas pembantu di Desa Terbangiang.
12. Bakhtiar, anggota KPPS TPS 1 Desa Terbangiang, Kecamatan Bandar Petalangan, Pelalawan kelelahan akibat bekerja 24 jam tanpa istirahat sama sekali. Saat ini dirawat di Puskesmas pembantu di Desa Terbangiang.
13. Ali Akbar, Anggota KPPS TPS 1 Desa Permai, Kecamatan Rangsang Barat, Kepulauan Meranti, linglung atau takut ketemu dengan polisi dan orang lain setelah menyelesaikan penghitungan suara sampai jam 05.00 wib, subuh.
14. Umar Banu, Ketua KPPS 16 Kelurahan Simpang Kanan, Kecamatan Simpang Kanan, Rokan Hilir, meninggal dunia.
15. Patma Areta, Anggota KPPS 17 Desa Pematang Tebih, Kecamatan Ujung Batu, Rohul, keguguran anak pertama dan sekarang dah pulang ke rumah dari RS menunggu jadwal kuret.
16.Ema, Anggota KPPS 01 Desa Bedeng Sikuran Kecamatan Inuman, Kabupaten Kuantan Singingi, meninggal akibat kecelakaan pulang dari menjalankan tugas. (GoRiau)