BAGANSIAPIAPI/86 - Politisi Gerindra yang juga Anggota DPRD Riau asal Rohil, Syafrudin Iput orang pertama mendaftar penjaringan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Rokan Hilir PDI Perjuangan, Selasa (17/9/19). Iput sangat serius menjadi orang nomor satu biar Rohil mewah!!!!!
“Saya adalah orang pertama mendaftar di penjaringan bakal Cabup dan Cawabup Rohil PDI Perjuangan. Kehadiran ini membawah berkah. Saya sangat tertarik dengan digabungan 7 dan 3,” kata Syafrudin Iput disela sambutan.
Iput menjabarkan, bahwa inilah tujuan hakiki ke PDI Perjuangan. Dulu pernah berjanji jika duduk di DPRD Riau, Alhamdulillah akan maju menjadi Cabup Rohil.
Pesta demokrasi lima tahun lalu, Iput bukan kalah. Melainkan belum menang. Akan tetapi hari ini kemenangan sudah diambang pintu.
Seperti apa yang dilihat saat mengantar ini dari tiga Kecamatan. Tiga kecamatan yakni Bangko, Pekaitan dan Kubu Babusallam. Nanti pas ke KPU baru diajak 1000 oang
“Saya taat dengan aturan partai PDI P. Saya janji tidak akan berkhianatan kepada pengusung. Saya ingin hadir menjadi kepala daerah yang baik. Partai yang mengusung saya besarkan,” janji Iput.
Jika nanti duduk menjadi Bupati Rohil. Wakil Bupatilah yang akan menjalankan APBD Rohil.
“Saya tidak akan jadikan Wabup sebagai ban serap. Itu akan saya buktikan. Bahwa saya sangat serius menjadi orang nomor satu Rohil, bukan nomor dua,” cetusnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Penjaringan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati PDI Perjuangan, Maston, menambahkan, bahwa Syafrudin Iput orang pertama mendaftar dipenjaringan bakal calon Bupati dan Cawabup PDI Perjuangan Rohil. Ini luar biasa rombongan yang mengantar ramai.
“Saya jadi teringat pas kongres di Bali. Prabowopun hadir . Apakah ini sebuah signal baik, tentu hal itu belum bisa dijawab,” kata Maston.
Ini bakal akan terulang dan waktu yang akan menjawab. Selaku panitia akan menerima penjaringan ini yang akan diteruskan ketinggkat DPD dan DPP.
“Sayapun sepakat 7 ditambah 3. Berlebih satu dah lengkap sesuai dari perhitungan persyaratan kursi di DPRD Rohil,” kata politisi PDI Perjuangan mengakhiri. (BangDodi)