BAGANBATU/86 - H Bistamam menegaskan bahwa maju sebagai Calon Bupati Rokan Hilir di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Rohil, 27 November 2024 mendatang, dari panggilan hati. Pasalnya, sudah hampir tiga periode ditawarkan tokoh masyarakat, elit politik dan termasuk masyarakat Rohil.
"Ya, lebih kurang tiga periode (15 tahun) meminta saya maju di Pilkada Rohil. Berhubung diminta oleh Pak Syamsuar, H Annas Maamun dan H Wan Thamrin Hasyim, saya terima," kata H Bistamam dalam orasi politik di kampanye dialogis di Kecamatan Pujud, Selasa (29/10/2024).
H Bistamam yang berpasangan dengan Jhony Charles dengan jargon BiJaK mengutarakan alasan maju ini murni dari penggilan hati. Karena melihat kondisi Rohil sedang tidak baik-baik saja.
"Maju bukan untuk memperkaya diri. Akan tetapi panggilan hati dan untuk ibadah," ujarnya.
Banyak sekali kalangan masyarakat dari berbagai latar belakang datang dan menyampaikan keluh kesahnya tentang kondisi Rohil. Ini salah satu menjadi alasan kuat maju sebagai calon Bupati Rohil.
" Umur saya sudah 75 tahun anak 7 dan sudah selesai, tinggal nak ibadah dzikir saja. Tapi kali ini saya bener- bener sedih merasakan kondisi Rohil saat ini, banyak para pegawai bahkan keluarganya merasa tak tenang saat bekerja, karena takut sebentar- sebentar diganti dan dipindah," cetusnya.
Ia juga menilai, bahwa birokrasi di Rohil saat ini carut marut. Terlihat banyak jabatan dilingkungan Pemkab Rohil diisi oleh orang- orang yang tidak sesuai latar belakang pendidikan atau tidak sesuai kebutuhan.
"Hal seperti ini harus kita benahi satu persatu. Sehingga kinerja birokrasinya sesuai tugas dan fungsi yang diemban," pintanya.
Disamping itu, H Bistamam menjelaskan bahwa pembangunan di Rohil dinilai tidak merata. Seperti apa yang telah dilihat dibebarapa kecamatan sarana prasarana infrastruktur sangat prihatin dan ada tidak tersentuh.
"Jika BiJak diberikan amanah oleh masyarakat Rohil. Inshaa Allah pembangunan sarana prasarana infrastruktur akan merata," kata H Bistamam seraya optimis.
Sementara itu, Calon Wakil Bupati Rohil Jhony Charles, juga menegaskan kepada para pemangku jabatan dan penguasa agar tidak melakukan politik kotor dengan melakukan ancaman, intimidasi dan intervensi kepada Camat, PJ Penghulu, perangkat desa dan masyarakat. Berpolitiklah dengan santun.
"Jangan takut diintimidasi,diintervensi dan diancam. Tunjukanlah politik santun, dan tak lupa pula tanggal 10 Februari 2025 Bupati dan Wakil Bupati hasil Pilkada ini dilantik," kata JC menegaskan.
Jhony Charles juga meminta kepada seluruh masyarakat jika ada ancaman, ntimidasi dan intervensi agar bisa melaporkan ke Bawaslu. Tidak hanya itu bisa juga melapor ke tim hukum BiJaK agar bisa diproses sesuai aturan.
"Rekam dan laporkan jika masyarakat diintimidasi dan diancam," cetusnya.
JC juga menepis isu terkait pemberhentian pegawai honor. Justru BiJaK akan mensejahterakan pegawai dengan memberikan gaji sesuai standarnya.
"Ia juga berjanji akan melakukan pemerataan pembangunan di Rohil ini supaya tidak ada kesenjangan. Kami juga akan membuka lapangan kerja seperti membuka usaha SPBU, kilang padi serta membangun PKS yang sumber dananya dari Participating Interest (PI) dari PHR, sehingga 10 atau 20 tahun kedepan Rohil bisa berubah menjadi maju dan bangkit dari segala sektor," kata Jhony Charles seraya optimis Rohil jauh akan berubah. (BangDodi)