ROHIL/86 - Guna meningkatkan kemampuan dalam pengelolaan penataan keuangan dan perpajakan diseluruh kepenghuluan yang ada, untuk itu PT Elang Tunggal Perkasa (PT ETP) bersama Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Rohil kembali melaksanakan kegiatan sosialisasi workshop konsultasi tata kelola keuangan dan perpajakan bagi pembendaharaan Desa atau kepenghuluan Se-Kabupaten Rokan Hilir.
Kegiatan kali ini dipusatkan di aula Hotel Bintang Mulya Bagan Batu Kota, kecamatan Bagan Sinembah pada Rabu (5/12) selain diikuti oleh seluruh bendahara kepenghuluan se-kecamatan Bagan Sinembah, Bagan Sinembah Raya (Basira) dan Balai Jaya juga turut dihadiri oleh Upika Bagan Sinembah dan Kantor Pajak Pratama Dumai.
Direktur PT ETP, DR Sudarno Spd MM melalui Humas M Nizar SE ST dalam kata sambutannya mengatakan, bahwa kegiatan tersebut sesuai surat keputusan PT ETP 2018.
Dimana maksud dari kegiatan tersebut adalah memberikan kemudahan dan efesiensi waktu, kegiatan ini dilaksanakan di 3 zona yang berbeda, pertama kegiatannya di Bangko, kedua Ujung Tanjung kecamatan Tanah Putih dan kegiatan yang ketiga di Kecamatan Bagan Sinembah.
Dilanjutkan M Nizar Akas SE ST lagi, bahwa pihaknya merasa terpanggil untuk ikut berperan aktif dalam mendorong terciptanya pemerintahan kepenghuluan yang baik dalam sistem pengelolaan keuangan daerah, serta memperbaiki mekanisme pelaksanaan dan pengelolaan administrasi pajak yang baik dan akuntabel.
“Kami rasa hal ini sangat diperlukan, sehingga hal tersebut dapat memberikan tambahan pengetahuan bagi para pelaku administrasi dan keuangan, termasuk juga masalah perpajakan yang ada di semua Kepenghuluan di Rohil ini, " ungkap Nizar Akas SE ST.
Bupati Rohil, H Suyatno Amp yang diwakili oleh Asisten I Bidang Pemerintah dan Kesra Rokan Hilir, Drs H Ferry H Paria dalam kata sambutannya mengatakan kegiatan ini langkah bagus untuk perangkat Desa se Rohil.
“ Atas nama pemerintah kabupaten Rokan Hilir mengucapkan takzim dan salut kepada pihak PT Elang Tunggal Perkasa yang telah melaksanakan kegiatan ini. Dan ini momen sangat bagus, khususnya bagi bendahara desa. Hal ini agar perangkat Desa tidak terjerat dalam masalah hukum terutama dalam pengelolaan keuangan Kepenghuluan,” ujarnya.
Dan untuk itu dirinya juga mrngingatkan kepada seluruh perangkat kepenghuluan agar selalu berhati-hati dalam penggunaan dan pengelolaan keuangan desa.
“ Saya ingatkan kepada BUMdes agar ekstra hati-hati dalam mengelola keuangan Desa. Oleh karena itu ikuti acara ini dengan serius dan seksama, karena kegiatan dapat membantu dalam tata kelola keuangan yang bagus," himbau Ferry.
Dirinya juga menyebutkan, bahwa dalam waktu dekat pemkab akan berencana melakukan kegiatan yang sama. Dengan mengundang KPP Pratama Dumai. " Dan hal ini akan melibatkan keikutsertaan OPD dan Camat se Rohil,” papar Ferry H Paria.
Asisten I juga sesalkan ketidak hadiran perwakilan dari Dispenda atau Bendahara penerima dan Bendahara pendamping yang tidak hadir dalam acara sosialisasi workshop dan konsultasi bendahara desa dan BUMDes. " Ini akan menjadi catatan tersendiri bagi kami kedepannya.
Dan oleh karena itu di kabupaten Rokan Hilir dianjurkan agar ada Anggaran Perencanaan Kepenghuluan atau APBKep. " Sehingga kedepannya, seluruh kepenghuluan akan memiliki dana yang dikelolah sendiri oleh kepenghuluan itu sendiri, " katanya.
Apalagi hal ini berbicara tentang tata kelola keuangan. Uang yang dikelola ini adalah merupakan uang negara dan bukan uang pribadi. "Jadi pengelolaannya juga harus dipertanggungjawabkan baik dimata hukum maupun di akhirat," kata Ferry mengakhiri. (MasMin)