PT Sindora Seraya Turunkan Alat Berat di Bumi Perkemahan Rohil

Selasa, 08 Januari 2019

Humas PT Sindora Seraya, Sucron BSR foto bersama Camat Rimba Melintang, Burhanuddin Hasan dan Alkahfi Sutikno diareal Bumi Perkemahan Rohil

RIMBA MELINTANG/86 - PT Sindora Seraya menurunkan alat berat exavator membersih kawasan Bumi Perkemahan di Kecamatan Rimba Melintang. Pasalnya, kondisi lapangan dinilai perlu ada perbaikan secara global.

 

“Ya, sesuai dengan pertemuan saya dengan pihak Sekretaris Daerah (Sekda) Rohil, Drs H Surya Arfan, MSi selaku Ketua Pramuka Kwarcab Rohil agar kondisi lapangan dibenahi oleh pihak perusahaan. Alhamdulillah semua sudah kita turuti. Dan setakat ini dalam tahap perbaikan,” kata Humas PT Sindora Seraya, Sucron BSR kepada Riau86.Com, Selasa (8/1/2019).

 

Ia menguraikan, bahwa lapangan ini di area bumi perkemahan berada di Kepenghuluan Lenggadai Hilir, Kecamatan Rimba Melibtang kondisi berbukit. Dan sangat tidak efektif digunakan saat kegiatan upacara Perjusami.

 

Lapangan tersebut juga menjadi pusat atau titik pembakaran api unggun di setiap puncak  acara pekemahan pramuka. Pernah beberapa tahun lalu material di atas api unggun tergelincir ke bawah di karena bidang lapangan tidak datar.

 

Oleh karna itu, kondisi ini langsung direspon perusahan. Alat berat setakat ini lagi bekerja diareal lapangan tersebut. Untuk bentuk dan permukan area langsung di pandu oleh Camat Rimba Melintang, Burhanuddin Hasan dan Alkahfi Sutikno beserta jajaran pengurus pramuka.

 

“Sore ini rencana Pak Sekda akan turun lagi kelapangan. Mudah-mudahan ini semua bisa dikerjakan semaksimal mungkin,” kata Sucron berharap. 

 

Sementara itu, Camat Rimba Melintang, Burhanuddin Hasan berharap kedepan bumi perkemahan sudah bagus. Agar berbagai kegiatan pramuka terlaksana dengan baik.

 

“Saya juga berharap dengan telah selesai areal diperbaiki. Hendaknya dapat mengadakan kegiatan bernilai positif. Dan tak lupa pula kita ucapkan terima kasih atas kepedulian PT Sindora Seraya terhadap areal Bumi Perkemahan Rohil,” kata Burhanuddin mengakhiri. (BangDo)