Kepengurusan DPD Aliansi Jurnalistik Online Indonesia (AJO) Indonesia DKI Jakarta Raya resmi terbentuk
JAKARTA/86 - Kepengurusan DPD Aliansi Jurnalistik Online Indonesia (AJO) Indonesia DKI Jakarta Raya resmi terbentuk. Terpilih sebagai pengurus inti yakni Muhammad Ridwan (bening.media) sebagai ketua, Heryanto (semarak.co) selaku sekretaris, dan Pelitha Nur Aminy (menembaknews.com) menempati pos bendahara.
Kepengurusan definitif terbentuk melalui Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdaslub) di Jakarta, Sabtu (26/1/2019). Musdalub yang diikuti puluhan pemilik media yang berkantor pusat di Jabodetabek ini dibuka secara resmi Sekretaris Jenderal DPP AJO Indonesia Zulfasli, mewakili Ketua Umum Rival Achmad Labbaika Al Hasni.
Zulfasli menjelaskan musdalub dilaksanakan guna merevitalisasi kepengurusan hasil Musyawarah Daerah (Musda) DPD AJO Indonesia DKI Jakarta Raya pada 5 April 2018. Pemantapan kepengurusan dimaksudkan agar AJO Indonesia lebih efektif menjalankan visi-misinya.
"DPD DKI Jakarta Raya adalah etalase AJO Indonesia. Revitalisasi kepengurusan DPD DKI Jakarta Raya periode perdana ini, antara lain, ditargetkan agar media online anggota dapat berkembang lebih maksimal. Dengan demikian perannya sebagai pilar demokrasi juga semakin kokoh," ujar Zulfasli saat menyampaikan sambutan, sebelum membuka musdalub.
Ditambahkan, DPP AJO Indonesia kini terus melengkapi kepungurusan daerah dari sabang sampai Merauke. Organisasi profesi pemilik media online dan jurnalis ini ditargetkan resmi menjadi mitra Dewan Pers pada 2019.
Dengan demikian, ungkap Zulfasli, AJO Indonesia dapat turut berpartisipasi aktif melakukan pembinaan dan verifikasi terhadap kelembagaan media online yang jumlahnya mencapai sekitar 45 ribu di Indonesia. Di sisi lain, AJO Indonesia juga menggelar program pendidikan untuk meningkatkan kualitas manajerial media anggota dan jajaran wartawannya.
"Dewan Pers juga berharap AJO Indonesia menyusun kurikulum uji kompetensi wartawan yang murni untuk media online. Uji kompetensi wartawan selama ini masih bernuansa media cetak padahal mereka bekerja di media online," ungkap Zulfasli, yang sehari-hari pemilik liputan.co.id.
Senada dengan Sekjen Zulfasli, Ketua DPD DKI Jakarta Raya Muhamad Ridwan mengatakan pada era revolusi industri 4.0 media-media online --yang sebagian besar masuk skala menengan dan kecil-- akan semakin sulit bersaing dengan media sejenis yang ditunjang kapital raksasa. Bahkan, keberadaan media menengah dan kecil terancam terlindas oleh media yang ditopang kekuatan konglomerasi.
"Kolaborasi dan sinergitas media online menengah dan kecil dipastikan mampu bersaing, bahkan dapat mengungguli kelompok media besar, melalui pendekatan teknologi digital yang tepat. Hal inilah yang dilakukan AJO Indonesia," kata Ridwan.
AJO Indonesia, menurut Pemimpin Redaksi bening.media, merupakan rumah bersama pelaku media online untuk saling meningkatkan kapabilitas pengetahuan dan dalam mengembangkan bisnisnya. "Peluang bisnis media online di depan mata. Ini yang kita ingin rebut," tukasnya.
Usai wilayah Jakarta dan sekitar, DPP dalam waktu dekat merampungkan pembentukan pengurus DPP AJO Indonesia di Banten. Kepengurusan di provinsi ini melengkapkan rampungnya jaringan di sebagian besar daerah di Sumatera, Jawa, Kalimantan, dan Sulawesi. (BangRis)