Ketua Dewan Harian Daerah (DHD) Pembudayaan Kejuangan 45 Propinsi Riau, Arsyadjuliandi Rachman resmi melantik pengurus H Suyatno menjadi Ketua Harian Cabang (DHC) Pembudayaan Kejuangan 45 Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) di Gedung Misran Rais Jalan Utama Bag
BAGANSIAPIAPI/86 - Ketua Dewan Harian Daerah (DHD) Pembudayaan Kejuangan 45 Propinsi Riau, Arsyadjuliandi Rachman resmi melantik pengurusDewan Harian Cabang (DHC) Pembudayaan Kejuangan 45 Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) di Gedung Misran Rais Jalan Utama Bagansiapiapi Rohil, Senin (11/2/2018).
Hadir pada acara pelantikan Ketua DHD I Pembudayaan Kejuang 45 Provinsi Riau Ir. H. Arsyadjuliandi Rachman, Bapak Bupati Rohil H.Suyatno yang juga menjabat sebagai ketua DHC Pembudayaan Kejuangan 45 Rohil, Forkompinda, Ketua KPU, pengurus Partai Politik, para Asisten, Kepala OPD, para Camat, Lurah, para Datuk Penghulu serta Undangan Lainnya.
Bupati Rokan Hilir H. Suyatno menyampaikan ucapan terima kasih kepada Ketua DHD Pembudayaan Kejuang 45 Provinsi Riau, Arsyadjuliandi Racman yang telah menyempatkan diri untuk melaksanakan Pelantikan DHC Pembudayaan Kejuang 45 Rokan Hilir.
"Terima kasih kepada Ir. H. Arsyadjuliandi Rachman atas kesediaan beliau untuk melantik DHC Pembudayaan Kejuangan 45 Rohil yang kebetulan ketuanya saya sendiri. Selain itu, kami juga banyak berterimakasih kepada beliau dimana pada waktu menjabat sebagai Gubernur Riau banyak jasanya dalam pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan yang dibutuhkan masyarakat Rokan Hilir," kata Bupati Suyatno.
Ia mengajak kepada pengurus yang baru dilantik untuk bekerja sama membangun Kebupaten Rokan Hilir dengan memberikan masukan baik kepada masyarakat maupun pemerintah daerah serta mampu menerapkan nilai-nilai kejuangan dalam kehidupan sehari-hari.
Ketua DHD Pembudayaan Kejuangan 45 Propinsi Riau yang akrab dipanggil Andi Rachman ini menyampaikan bahwa kita patut bersyukur karena nilai-nilai kejuangan dan semangat 45 terus dilestarikan dan dibudidayakan. Karenanya, keberadaan organisasi Badan Pembudayaan Kejuangan (BPK) 45 sangat penting sebab yang diajarkan adalah transformasi nilai bukan hanya sekedar fisik. Untuk itu para pengurus harus mampu menerapkan nilai-nilai kejuangan dalam kehidupan sehari-harinya.
"Hal ini penting dilakukan karena nilai kejuangan harus bisa menjadi working ideology dan harus bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari sehingga bisa menyelesaikan masalah ketidakadilan yang dihadapi bangsa ini," Kata Andi Rachman.
“PR besar kita bersama sampai sekarang yakni bagaimana menerapkan komitmen kejuangan dalam kehidupan keseharian kita tentang kejuangan dan rasa cinta tanah air, rasa nasionalisme atau Aku Cinta Indonesia/ACI itu harus selalu ditanamkan pada berbagai bidang baik produksi, perdagangan, sosial dan budaya," jelasnya.
Ditambahkannya, dalam menjalankan nilai kejuangan jalan yang ditempuh adalah lewat keadilan baru kemakmuran. Salah satunya dengan menerapkan konsep musyawarah mufakat. Organisasi Pembudayaan Kejuangan 45 ini merupakan organisasi resmi milik negara.
"Semua anggota yang tergabung di dalam kepengurusan harus mengabdi kepada bangsa dan masyarakat dan harus bersinergi dengan pemerintah. Kita adalah lembaga milik negara yang berfungsi sebagi kekuatan pembangunan dan pemersatu bangsa. Organisai ini harus lebih mengedepankan pengabdian," ungkapnya. (BangDoi)