Ilustrasi
JOMBANG/86 --- Seorang mahasiswi jadi korban penjambretan saat tengah berkendara di Jalan Dusun Pengkol, Desa Ceweng, Kecamatan Diwek, Jombang, Minggu (24/3/2019).
Pelakunya diduga Imam Nasrulloh (25). Ia tak mampu menikmati hasil jambretannya setalah warga menangkapnya dan kini mendekam di tahanan Mapolsek Diwek.
Imam ditangkap setelah diteriaki maling oleh korban, dan terjebak macet tak jauh dari lokasi penjambretan.
Kapolsek Diwek, AKP Bambang Setio Budi, mengungkapkan, kejadian bermula ketika korban bernama Iva Rahmawati (19) warga Dusun Ngadiluwih, Gudo, Jombang mengendarai sepeda motor sendirian dari rumah hendak ke Jombang Kota.
Saat itu, Iva membawa ponsel merek Oppo A3S yang ditaruh di saku sebelah kiri. Rupanya, perjalanan Iva diam-diam dikuntit Imam yang mengendarai Yamaha Vixion merah nopol S 4792 ZM.
Saat berada di jalan sepi Dusun Pengkol, mendadak Imam mempercepat laju motornya dan langsung memepet Iva dari samping kiri. Iva kaget. Imam secepat kilat menyambar ponsel di saku kiri Iva.
Iva sempat hampir kehilangan keseimbangan, namun berhasil bertahan sehingga tidak jatuh. Bahkan secara refleks Iva berteriak 'maling, maling' sembari mengejar pelaku. Beberapa pengguna jalan yang mendengar teriakan Iva ikut mengejar.
Apes bagi Imam, belum terlalu jauh lokasi kejadian, dia terjebak macet. Beberapa warga segera menangkapnya. Ada sebagian warga yang jengkel sempat melayangkan bogem mentah. Beruntung bagi Imam, beberapa warga lain berhasil meredam kemarahan warga yang marah. Selanjutnya, pelaku diserahkan ke Mapolsek Diwek.
" Pelaku kami tahan di Mapolsek Diweik untuk proses hukum selanjutnya," kata Kapolsek Bambang Setyo Budi, Minggu (24/3/2019).
Selain mengamankan pelaku, polisi juga menyita barang bukti hasil penjanbretan berupa ponsel Oppo A3S dan motor Yamaha Vixion merah yang digunakan melakukan penjambretan. (tribunnews)