Usai Kampanye, Massa Pro Prabowo Keroyok Warga

Selasa, 02 April 2019

Sepeda motor milik warga yang mengalami kerusakan akibat amukan massa salah satu capres

PURWEREJO/86 ---  Massa peserta kampanye terbuka untuk mendukung Prabowo-Sandi yang digelar di Purworejo, Jawa Tengah, terlibat pengeroyokan terhadap seorang warga.

Akibatnya, korban mengalami luka hingga dirawat di rumah sakit. Beberapa sepeda motor juga dirusak. Peristiwa itu terjadi di jalan Jogja KM 11 tepatnya di depan SDN Krendetan, Kecamatan Bagelen pada Selasa (2/4/2019).

Satu warga menjadi korban pemukulan hingga mengalami luka-luka dan dilarikan ke rumah sakit. "Iya, korban mengalami luka-luka, di bagian kepala robek dan wajah memar. Kemudian korban dibawa ke rumah RSUD dr Tjitro Wardojo Purworejo untuk mendapatkan pertolongan," ungkap Kapolsek Bagelen, AKP Sarjana, Selasa (2/4/2019).

Selain itu, para pelaku juga merusak beberapa sepeda motor yang tak jauh dari lokasi. Hingga kini, polisi belum mengetahui motif apa yang menyebabkan perusakan tersebut.

"Menurut keterangan korban bahwa pelaku menggunakan kaos dan atribut GPK. Untuk masalahnya karena apa kami juga belum mengetahui," lanjutnya.

Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, sebelum peristiwa itu terjadi korban Yuli Wijaya (28) warga Dukuh Sarangan, Desa Krendetan, Kecamatan Bagelen saat itu tengah mengatur lalu lintas karena di lokasi tersebut digunakan sebagai jalur keluar masuk kendaraan proyek pertambangan batu andesit.

Korban yang kebetulan mengenakan kaos capres Jokowi tiba-tiba dihampiri oleh rombongan yang melintas. " Rombongannya kan banyak itu orangnya, tiba-tiba ada salah satu yang balik arah dan menghampiri korban. Entah karena apa tiba-tiba rombongan memukul korban beramai-ramai. Ada yang melempar batu juga. Korban tidak bisa melawan dan jatuh, kemudian rombongan melanjutkan perjalanan ke arah Yogya," papar AKP Sarjana.

Massa yang berjumlah ratusan itu diketahui baru saja menghadiri kampanye terbuka pendukung Prabowo-Sandi di Lapangan Kemiri, Kecamatan Kemiri, Purworejo. Hingga kini, petugas masih menyelidiki motif apa yang menjadi penyebab peristiwa itu terjadi.

" (Pelaku pengeroyokan) rombongan dari kampanye yang dari Kemiri tadi. Kasusnya sampai sekarang masih kami tangani," tutupnya. (detik.com)