Kematian Caleg Sugimin Terungkap. Ternyata Ini Sebabnya

Jumat, 19 April 2019

Ilustrasi

SRAGEN/86 --- Kematian seorang caleg Sragen, Sugimin Ssos terungkap. Dimana dalam penyelidikan dan hasil otopsi diungkapkan, bahwa penyebab kematiannya adalah karena diracun.

Kasat Reskrim Polres Wonogiri mengungkap kematian almarhum Sugimin karena racun tikus. Dia berujar racun itu diberikan tersangka melalui kapsul obat diare yang rutin diminum korban.

Racun dimasukkan dalam kapsul obat bermerk diapet, dengan cara mengeluarkan sebagian isi obat. "Motifnya sakit hati," kata AKP Aditya.

Jenazah Sugimin, anggota DPRD Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, tiba di rumah duka, Selasa (16/4/2019) sekitar pukul 18.20 Wib.

AKP Aditya pun mengimbuhkan mobil korban juga dijual tersangka seharga Rp 98,5 juta. Mobil itu bermerk Isuzu Panther seri Grand Touring tahun 2002 Nopol AD 9210 RE.

"Kami akan gelar perkara menunggu hasil visum dari Labfor Semarang," tandasnya.

AKP Aditya mengatakan, selain karena sakit hati, motif pembunuhan anggota DPRD Sragen, Sugimin, karena N merasa terus ditekan korban. N mengaku dimintai uang Rp 750 juta yang akan digunakan untuk membiayai Sugimin menjadi caleg. 

" Berdasarkan keterangan tersangka, korban meminta kepada N uang sebesar Rp 750 juta. Korban meminta tersangka mencarikan pinjaman untuk modal nyaleg DPRD," kata  Aditya.

N juga mengaku diancam anaknya yang masih SD akan diculik oleh korban jika tidak bisa mencarikan pinjaman uang yang diminta itu. "Yang pasti tekanan kuat itu masalah uang," ungkap Aditya.

Di depan penyidik, N menyatakan korban menjanjikan akan menikahinya secara resmi. Pasalnya baik N maupun korban sama-sama sudah memiliki pasangan resmi. Namun, janji korban tidak pernah terwujud.

Sebelumnya, Sugimin ditemukan meninggal dunia di Wonogiri, Selasa (16/4/2019) dini hari. Jasad penduduk Karangnongko RT 10, Kecamatan Masaran, Sragen, itu ditemukan tergeletak dalam posisi tengkurap di tepi jalan raya. Tepatnya sebelah utara SMP Negeri 1 Wonogiri, Giritirto, Kecamatan/Kabupaten Wonogiri.

Saat ditemukan warga, korban mengenakan kemeja berwarna kuning berlogo Partai Golkar. Jenazah korban diterima petugas jaga IGD RSUD Wonogiri sekitar pukul 00.30 WIB, diantarkan penemunya.

Sugimin juga merupakan caleg petahana, saat ini duduk di Komisi III DPRD Sragen periode 2014-2019. Dia kembali mencalonkan diri sebagai anggota legislatif dari Partai Golkar Dapil 1 meliputi Kecamatan Sragen, Masaran, dan Sidodadi.

Keluarga dan kolega telah meminta aparat kepolisian segera mengusut tuntas kasus penemuan jasad Sugimin ini. Termasuk penyebab kematiannya agar tidak menimbulkan spekulasi yang negatif. (tribunnews)