Istimewa
BAGANBATU/86 --- Sepintas raut wajah pria bernama Bobby Eka Putra tak menunjukkan sebagai pengidap penyakit Skizofrenia Paranoid atau gangguan gangguan yang mempengaruhi kemampuan seseorang untuk berfikir, merasakan dan berprilaku dengan baik.
Apalagi dirinya sempat menjadi sasaran massa yang mengamuk akibat 'aksi nekadnya' membawa kabur satu unit mobil truk colt diesel nopol BK 8816 YE serta anak dan istri Pairuddin Saragih (39) warga jalan Sei Panji-Panji Kepenghuluan Teluk Medan, kecamatan Kubu Babusallam, Rokan Hilir pada Selasa (18/6/2019) sekira pukul 16.00 wib kemarin.
Setelah dinilai 'sehat' dari diagnosa depresi sesuai dengan bukti hasil pemeriksaan dari Poli Jiwa di RSUD Solok pada 23 Januari 2018 lalu, akhirnya pemuda asal jalan Telaga Baruhun RT 02 RW 03 Kelurahan Simpang Rumbio, kecamatan Lubuk Sikarak Kota Solok, Sumbar ini pada awal tahun 2019 lalu merantau ke Batam.
" Namun disana dia (Bobby Eka Putra, Red) hanya tiga bulan bekerja sebagai Satpam. Karena dia pernah ada masalah dengan kawan kerjanya sehingga dia memutuskan untuk pulang kampung. Bahkan saat itu teman akrabnya meminta Bobby pulang setelah mendapatkan gajinya," kata ibu kandungnya, Yuliar (47) kepada Riau86.com, Rabu (19/6/2019).
Sang ibu juga mengaku, bahwa Bobby Eka Putra pulang dari Batam dengan menggunakan kapal laut tujuan Buton hanya berbekal uang Rp 450 ribu. " Saat itu dia mulai berjalan hingga akhirnya saya mendapatkan kabar dari pihak kepolisian kalau Bobby diamankan di Polres Pelalawan," kata Yuliar lagi.
Bahkan saat itu petugas kepolisian juga sempat memberikan uang Rp 150 ribu kepada Bobby yang mengaku akan pulang ke kampung halamannya di Solok.
" Tapi tidak lama kemudian saya kembali mendapatkan kabar kalau Bobby diamankan oleh Satpam di Pekanbaru, dan karena saat itu malam hari maka saya meminta agar Bobby dititipkan di kantor polisi, dimana saat itu Bobby dititipkan di Polsek Bukit Raya. Dan keesokan harinya tepatnya hari Jumat baru saya berangkat ke Pekanbaru untuk menjemputnya, " ungkap Yuliar.
Dan selama itu pula dirinya terus berusaha melakukan pencarian pada anak keduanya itu. " Dan pada sekitar 12 Juni 2019 saya posting melalui FB karena anak saya tak saya temukan saat itu, " kata Yuliar lagi.
" Hingga akhirnya pada Selasa (18/6/2019) sore saya mendapatkan kabar kalau Bobby ada di Bagan Batu ditangkap karena membawa kabur mobil orang," kata Yuliar kembali.
Dan ketika ditanya perkembangan kasus yang menimpa anaknya itu, lebih jauh lagi dirinya mengaku sudah selesai. " Alhamdulillah sudah selesai dan rencananya Bobby mau saya bawa pulang ke kampung, " ungkap Yuliar. (Mas min)