Dana Peremajaan Lahan Sawit Sumsel Segera Dicairkan

PALEMBANG - Dana peremajaan lahan sawit di Sumatera Selatan yang bersumber dari Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit segera dicairkan karena sejumlah petani sudah memenuhi persyaratan formal.

Sekretaris Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia Provinsi Sumatera Selatan Harry Hartanto di Palembang, mengatakan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa sawit akan merealisasikan bantuan Rp115,25 miliar untuk meremajakan 4.610 hektare milik petani di Sumsel.

"Jika tidak bulan ini, bulan September sudah dicairkan," kata Harry yang dijumpai seusai kegiatan Forum Grup Diskusi pengelolaan lanskap Taman Nasional Sembilang-Dangku yang digagas lembaga sosial internasional asal Inggris Zoological Society of London (ZSL).

Ia mengatakan para petani rakyat ini telah memenuhi sejumlah persyaratan utama yakni berkelompok dengan lahan total 300-800 hektare, tergabung dalam koperasi, telah teruji dengan standar "Indonesian Sustainable Palm Oil System" (ISPO), dan telah memiliki bank yang akan membantu pengelolaan keuangan perkebunannya.

Khusus di Sumsel, lahan perkebunan sawit di Kecamatan Lalan, Kabupaten Musi Banyuasin menjadi percontohan program replanting ini.

"Dengan bantuan melalui dana swakelola sawit ini diharapkan Indonesia dapat terus menjaga produksinya," kata dia.

BPDP Kelapa Sawit akan merealisasikan Rp13 triliun untuk meremajakan seluruh lahan sawit di Indonesia.


[Ikuti Riau86.com Melalui Sosial Media]






Loading...

Tulis Komentar