Mobil Damkar Bagan Batu Memprihatinkan, Begini Kondisinya...

Danton Damkar Bagan Sinembah, Gunawan Wibisono saat memeriksa damkar yang kondisinya sudah memprihatinkan, Senin (19/11/2018)

BAGANBATU --- Kondisi mobil sarana dan prasarana pemadam kebakaran (damkar) Kecamatan Bagan Sinembah setakat ini sangat memprihatinkan. Selain persoalan unit kendaraan damkar, kondisi pendukung atau fasilitas gedung juga hingga anggaran menjadi kendala yang sangat serius.

Saat ini, hanya ada dua unit kendaraan damkar. Dimana, kendaraan inilah yang siap untuk mengamankan tiga kecamatan yang ada di wilayah perbatasan, yakni kecamatan Bagan Sinembah,  kecamatan Bagan Sinembah Raya (Basira)  dan kecamatan Balai Jaya yang harus diturunkan jika terjadi bencana kebakaran. 

"Dengan kondisi seperti ini, wajar kalau kinerja berkurang. Begitu juga personel damkar sangat kurang maksimal saat bertugas memadamkan api saat melahap rumah masyarakat. Hal ini layak diperhatikan," ujar Danton Damkar Bagan Sinembah,  Gunawan Wibisono kepada Riau86.com, Senin (19/11/2018).

Kondisi instansi yang mengelola kendaraan damkar tersebut semakin memprihatinkan. Ditambah lagi dengan kondisi anggaran yang digunakan untuk kegiatan juga minim. 

"Kalau bicara masalah anggaran operasional damkar. Jujur sejak dua tahun terakhir kita memang sama sekali tidak pernah terima lagi dari Pemkab Rokan Hilir," cetus Gunawan. 

Dirinya juga mengaku sedih melihat kendaraan damkar yang hanya dibiarkan berhujan panas tanpa ada penutupnya.  Bahkan dirinya juga sudah berulang kali mengajukan proposal guna pembangunan kanopi yang diperuntukkan sebagai garasi mobil damkar. 

"Sudah berulang kali kita sampaikan itu. Bahkan kita juga sudah sampaikan ke beberapa anggota dewan agar di kantor kita bisa ada garasi mobil damkar, setidaknya pasang kanopi pun jadilah. Karena kita sedih jika melihat mobil operasional seperti ini yang tanpa ada tempatnya," pintanya.

Oleh karena itu, dirinya meminta kepada Pemkab Rokan Hilir dan juga anggota DPRD khususnya utusan kecamatan Bagan Sinembah agar ikut peduli dengan kondisi tersebut.

"Intinya, jika ingin pelayanan maksimal tentunya juga harus dibarengi dengan fasilitas yang memadai. Artinya, kita juga butuh peran serta anggota dewan yang mewakili Bagan Sinembah agar dapat menyuarakan apa yang kami alami, " ujarnya.

Menurutnya, bahwa selama ini jika terjadi kebakaran, tidak sedikit pandangan negatif dan cibiran yang diterima oleh petugas damkar.  " Sebenarnya itu semua kami anggap sebagai pemacu semangat kami, namun apalah artinya jika yang berfikir positif hanya kami sendiri saja, sementara wakil kita juga tidak," kata Gunawan menegaskan. (MasMin/86)


[Ikuti Riau86.com Melalui Sosial Media]






Loading...

Tulis Komentar