Petugas Cleaning Service Ditangkap Usai Gasak Rp 8 Juta Uang Turis Rusia

Istimewa

KUTA/86 --- Hartoyo ditangkap anggota Polsek Kuta Selatan. Pemuda 24 tahun itu ditangkap setelah mencuri uang Warga Negara Asing (WNA) asal Rusia bernama Shapkina Maria (24).

" Yang bersangkutan mengambil uang dengan mudah di dompet plastik dalam almari yang tidak terkunci dan dompet dilaci meja rias," ucap Kanit Reskrim Polsek Kuta, Iptu Muh Nurul Yaqin, Jumat (22/3).

Pelaku mencuri setelah berhasil masuk ke tempat penginapan korban di Villa Uma D'Kampoeng, Jalan Gong Goa, Ungasan, Banjar Santi Karya, Kecamatan Kuta Selatan, Badung, Bali, Senin (18/3) siang.

Pelaku yang bekerja sebagai petugas kebersihan saat itu sedang bersih-bersih dan memasang seprai di tempat penginapan korban yang sedang berada di luar kamarnya.

Sewaktu pelaku sedang mengganti seprai, melihat dompet plastik yang berisi uang dolar di dalam rak almari. Kemudian, setelah memasang seprai pelaku mengambil dompet plastik tersebut dan mengambil 10 lembar uang dolar Amerika pecahan 100 ribu.

" Setelah mengambil uang di rak almari tersebut yang bersangkutan mengambil uang dalam dompet yang tersimpan dalam laci meja rias sebanyak 2 lembar pecahan 100 dolar Amerika jadi total uang yang diambil 1.200 Amerika," kata dia.

Atas kejadian tersebut, korban langsung melaporkannya ke Mapolsek Kuta Selatan. Berdasarkan laporan tersebut, pada Selasa (19/3) pihak kepolisian langsung mendatangi TKP dan mengecek CCTV dan mendapatkan hasil dan langsung melakukan interogasi pada pelaku Hartoyo.

Saat dilakukan interogasi, pelaku mengakui bahwa uang di dalam kamar korban telah dicurinya. Kemudian hasil uang tersebut dititipkan kepada pacarnya bernama Dhe Krismonica.

Selanjutnya, pelaku dibawa ke tempat pacarnya untuk mengambil barang bukti berupa uang dolar 600 dolar Amerika dan Rp 8. 300.000. Kemudian, dibawa ke Mapolsek Kuta Selatan guna penanganan lebih lanjut.

" Hasil dari interogasi, yang bersangkutan mengakui kalau uang di Villa Uma yang mengambil 12.000 dolar. Selain itu, yang bersangkutan juga mengaku telah menukar uang 600 dolar di money charger di sebelah Nirmala Ungasan (Total) Rp 8.540.000, yang bersangkutan juga mengakui menggunakan uang penukaran tersebut untuk keperluan makan, beli rokok dan beli bensin Rp 240.000," tandasnya. (merdeka)


[Ikuti Riau86.com Melalui Sosial Media]






Loading...

Tulis Komentar